Kuliah 4 Etika dan Filsafat Administrasi

Kuliah 4

Etika dan Filsafat Adm. Negara

Sugeng rusmiwari

081 334 995 112

Pokok Bahasan

Organisasi:

1.    Chester I Barned dalam bukunya “The Function ad the Executive”, 1938,75, memberikan batasan: “I define an arganization as a system of cooperaties of two or more person”. Organisasi adalah suatu system mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

2.    James D. Mooney, dalam bukunya “The Principles of Organization” 1947, mengemukakan: “Organization is the form of every human association for the attain menty of a common purpose”. Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu maksud bersama (tujuan umum).

Asas-asas dalam organisasi:

1.    Asas kesatuan komando (unity of command)

2.    Span of control

3.    Pembagian kerjasama secara homogen

4.    Pendelagian wewenang yang diikuti tanggung jawab

 Asas Kesatuan Komando

Dalam suatu organisasi mungkin terjadi banyak pemimpin, tetapi masing-masing pemimpin berfungsi dan bertugas sesuai dengan focus (sasaran) dan lokus (wilayahnya) masing-masing.

Span of control

Maksud dari ini adalah setiap pemimpin memiliki kemampuan yang berbeda untuk mengendalikan bawahannya secara tepat, hal ini disebabkan oleh:

a.    Pengalaman.

b.    Pendidikan

c.    Kecakapan / keahlian

d.    Perbedaan usia

Pembagian Kerjasama Secara Homogen.

Macam-macam tugas dalam organisasi harus bermuara pada satu cita-cita yang disepakati.

Pendelegasian wewenang.

Berhasil dan tidaknya pendelegasian wewenang tergantung dari pimpinan, dan pendelegasian wewenang yang efektif diikuti dengan tanggung jawab dan kepercayaan, hal ini dilakukan untuk menghindari kesewenang-wenangan pemimpin.

Tipe atau Bentuk Organisasi

Secara umum ada dua:

1.    Organisasi Lini (line)

2.    Organisasi Staf (Staff)

Organisasi Lini (Line Organization)

Adalah suatu bentuk organisasi dimana kepala eksekutif (chief executive) dipandang sebagai sumber wewenang tunggal karena segala keputusan / kebijaksanaan dan tanggung jawab ada pada satu tangan.

Ciri-ciri:

Pemimpin organisasi seorang tunggal, garis komando ke bawah kuat.

Kebaikan:

1.    Asas kesatuan komando (unity of command) tampak kuat.

2.    Dapat menjamin disiplin yang kuat.

3.    Koordinasi relative mudah dilaksanakan.

4.    Pengawasan secara ketat terhadap kegiatan para pegawai bawahan dapat dilaksanakan dengan mudah.

Keburukan:

1.    Perluasan organisasi berarti penambahan beban dan tanggung jawab kepala dengan mudah melampaui span of control.

2.    Anggota organisasi terutama para bawahan tidak puya kesempatan berkembang.

Organisasi Staf (Staff Organization)

Adalah suatu organisasi yanmg hanya mempunyai hubungan dengan pucuk pimpinan dan mempunyai fungsi memberikan bantuan, baik berupa pikiran maupun lainnya, demi kelancaran tercapainya tujuan.

Organisasi Lini dan Staf (Line and Staff Organization)

Ciri-cirinya:

Pimpinan dibantu oleh staf dan ada kesatuan komando. Staf mempunyai wewenang fungsional, memberikan bantuan / advis / petunjuk kepala (pimpinan) mempunyai wewenag komando.

Kebaikan:

1.    Disiplin dapat dipegang teguh.

2.    Keahlian / spesialisasi dalam bidang masing-masing staf dapat dipertahankan dan dikembangkan.

Kelemahan:

Dapat timbul konflik bilamana ada masalah karena perbedaan wewenang dan tanggung jawab.

Organisasi Fungsional:

Bawahan mendapat perintah dari beberapa pejabat yang masing-masing menguasai suatu kehalian tertentu dan bertanggung jawab sepenuhnya  atas bidangnya masing-masing.

Kebaikan:

1.    Bidang pekerjaan khusus diduduki oleh seorang ahli yang memungkinkan bekerja atas dasar keahlian dan kecintaan atas tugasnya masing-masing

2.    Tanggung jawab atas fungsinya terjamin.

Keburukan:

1.    Koordinasi sulit dilaksanakan

2.    Dapat menimbulkan dispersonalisasi

3.    Keahlian memimpin kurang dapat jaminan.

4.    Asaskesatuan komando (unity of command) sulit dilaksanakan.