Bahan Kuliah Met.
Pen.
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
Renungan:
1. Sofyan berkata “Orang yang bertambah ilmunya lalu bertambah cintanya pada
dunia, maka ia akan menambah jauh dari Allah” (HR. Al-Darimy, 388).
2. Gunakan Kekuasaan untuk membantu orang. Kita diberi
kekuasaan tidak untuk meraih tujuan pribadi atau membuat pertunjukan terbesar
di dunia, dan bukan untuk mendapatkan nama. Hanya ada satu kegunaan keku
kegunaan kekuasaan, yakni membantu orang. (Geoge Bush, dalam John Maxwell,
2002, h.10)
VARIABEL PENELITIAN
Definisi Konsep:
1. Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari
seseorang atau obyek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang
lain atau satu obyek dengan yang lain (Hatch dan Farhady, 1981, dalam Sugiyono,
2001, h.20).
2. Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variable adalah
konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. (Sugiyono, 2001, h.20).
Kesimpulan 1:
Variabel adalah atribut dari seseorang atau
obyek yang mempunyai “variasi”
antara satu orang dengan yang lain atau satu
obyek dengan yang lain,
sehingga menunjuk pada suatu konstruk atau sifat yang
akan dipelajari
3. Variabel penelitian itu adalah suatu atribut atau sifat
atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,
2001, h.20).
Kesimpulan 2:
Variabel adalah atribut dari seseorang atau
obyek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu
obyek dengan yang lain, yang ditetapkan oleh peneliti, sehingga menunjuk pada
suatu konstruk atau sifat yang akan dipelajari untuk diambil kesimpulan.
4. Secara sederhana variabel dikatakan sebagai konsep yang
mengalami variasi nilai. (Agus Purwanto, Dyah Ratih Sulistyastuti, 2007, h.17).
Kesimpulan 3:
Variabel adalah konsep atau atribut dari
seseorang atau obyek yang mempunyai “variasi” nilai antara satu orang dengan
yang lain atau satu obyek dengan yang lain, yang ditetapkan oleh peneliti,
sehingga menunjuk pada suatu konstruk atau sifat yang akan dipelajari untuk
diambil kesimpulan.
5. Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 1997, h.96).
Kesimpulan 4:
Variabel adalah obyek yang menjadi titik
perhatian penelitian berupa konsep atau atribut dari seseorang atau obyek yang
mempunyai “variasi” nilai antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek
dengan yang lain, yang ditetapkan oleh peneliti, sehingga menunjuk pada suatu
konstruk atau sifat yang akan dipelajari untuk diambil kesimpulan.
6. Variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek penelitian,
yang ditatap (dijinggleng-Jawa) dalam suatu kegiatan penelitian (points to be
noticed), yang menunjukkan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.(Suharsimi
Arikunto, 2010, h.17).
Kesimpulan 5:
Variabel adalah obyek yang menjadi titik
perhatian penelitian berupa konsep atau atribut dari seseorang atau obyek yang
mempunyai “variasi” nilai baik secara kuantitatif maupun kualitatif, antara
satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan yang lain, yang ditetapkan
oleh peneliti, sehingga menunjuk pada suatu konstruk atau sifat yang akan
dipelajari untuk diambil kesimpulan.
Daftar Pustaka:
1. Arikunto, Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Yogyakarta, 1997.
2. Arikunto, Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka, Yogyakarta, 2010.
3. John Maxwell,
Kepemimpinan 101, Inspirasi dan Wawasan bagi Pemimpin, Mitra Media, 2002.
4. Purwanto, Sulistyastuti, Metode Penelitian Kuantitatif,
Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial, Gava Media, 2007.
5. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta,
Bandung, 2001.
insya Allah saya akan lakukan kedua-duanya,berfikir dan bertindak. dan mudah-mudahan Allah tetap memberikan segala kekuasannya dalam upaya saya menjadi manusia(mahasiswa) yang berguna bagi Agama,negara dan Bangsa.terima kasih saya sampaikan atas segala Advokasi dan sarannya mudah-mudahan Allah-lah yang akan membalasnya.Amin
BalasHapus