PERSPEKTIF TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL
Teori ini menekankan:
1.
Keteraturan (order);
2.
Mengabaikan konflik;
3.
Perubahan-2 dalam masyarakat;
Konsep-2 utamanya antara lain:
1.
Fungsi;
2.
Disfungsi;
3.
Keseimbangan (equilibrium).
Functionalist (para penganut pendekatan fungsional) melihat
masyarakat dan lebaga-2 sosial sebagai suatu sistem yang seluruh bagiannya
saling tergantung satu sama lain dan bekerja sama menciptakan keseimbangan
(equilibrium).
Mereka tidak menolak keberadaan konflik di dalam masyarakat,
akan tetapi mereka percaya benar bahwa masyarakat itu sendiri akan
mengembangkan mekanisme yang dapat mengontrol konflik yang timbul.
Menurut teori ini, masyarakat merupakan suatu sistem social
yang terdiri atas bagian-2 atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu
dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan membawa
perubahan pula terhadap bagian yang lain (Ritzer, 1992:25).
Sumber:
I.B. Wirawan, 2013, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma,
Penerbit Kencana, Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar