Motivasi Kepemimpinan
Terdapat beberapa factor pendorong (motivator) seseorang
bersedia diangkat menjadi pemimpin, yang secara garis besar dapat dibagi
menjadi dua orientasi factor, yaitu factor material dan factor spiritual.
Faktor material adalah yang menganggap bahwa kepemimpina
adalah sarana untuk:
1.
Memenuhi nafsu berkuasa;
2.
Mengumpulkan harta;
3.
Memperoleh penghormatan dari banyak orang;
Adapun faktor spiritual adalah yang menganggap bahwa
kepemimpinan itu adalah:
1.
Amanah yang akan dipertanggung jawabkan di
hadapan Allah, sehingga ia bersedia menjadi pemimpin apabila ia merasa memiliki
kompetensi di bidang tersebut.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Saw:
“Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah masa
kehancurannya”. (HR Bukhori dan Muslim);
2.
Menjalankan fungsi sebagai pelayan pada kelompok
yang dipimpin.
Ia akan menganggap bahwa pemimpinlah yang
melayani, bukan yang dilayani.
Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Saw:
“Tiap kamu adalah pemimpin, dana akan dimintai pertanggungjawaban tentang
kepemimpinannya”.
Sebagai contoh, suami adalah pemimpin
keluarga dan istri adalah pemimpin rumah tangga”.
Sumber:
Nurul Hidayat, 2009, Motivasi Kepemimpinan dan Moralitas Pemimpin, Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Nurul Hidayat, 2009, Motivasi Kepemimpinan dan Moralitas Pemimpin, Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar