Peranan Agen Perubahan dalam Model Dokter-Pasien (The Doktor-Patient Model)
Penerapan model ini menempatkan organisasi yang bersangkutan
dalam posisi “seorang pasien” yang menduga ada sesuatu yang tidak “beres”.
Agen perubahan (dokter yang menanganinya) melaksanakan
diagnosis dan menetapkan suatu pemecahan (solusi), yang sudah tentu dapat
ditolak sang pasien tadi.
Tetapi mengingat hubungan baik, organisasi tersebut biasanya
akan menerima dan melaksanakan rekomendasi-rekomendasi sang agen perubahan.
Agen perubahan tersebut terlibat dalam kegiatan-kegiatan
diagnosis dan identifikasi problem, yang dilakukan bersama (gabungan) dengan
organisasi yang ada.
Makin terlibat organisasi tersebut dalam proses yang disebut
besar kemungkinan bahwa pihak manajemen akan menerima pemecahan yang
direkomendasikan.
Sumber bacaan:
Winardi, 2003, Teori Organisasi dan Pengorganisasian,
Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm. 228-229.
0 komentar:
Posting Komentar