Teori Sifat
Para peneliti terdahulu memformulasikan teori kepemimpinan
yang disebut sebagai teori orang besar (the great person theory) yang memandang
bahwa para pemimpin besar memang telah
memiliki beberapa trait tertentu yang membedakan mereka dengan
kebanyakan orang.
Teori ini termasuk dalam Teori Sifat (trait).
Trait yang dimaksud merupakan trait yang dimiliki oleh
seluruh pemimpin besar, tak peduli kapan dan dimana mereka hidup yang
keberadaannya ada dalam derajad yang lebih tinggi dari orang kebanyakan.
Teori tersebut adalah dorongan (drive) untuk mencapai
sesuatu dibarengi dengan energy yang besar dan resolusi; kepercayaan diri;
kreatibitas; dan motivasi kepemimpinan, yakni hasrat untuk memegang kendali dan
memiliki otoritas terhadap yang lainnya.
Zaccaro, Fotti dan Kenny (dalam Baron dan Byrne, 2005, h.
253) menambahkan satu karakteristik lagi yaitu tingginya tingkat fleksibilitas,
yakni kemampuan untuk mengenali tindakan atau pendekatan seperti apa yang
dibutuhkan dalam situasi tertentu dan kemudia berbuat sesuai dengan kebutuhan
tersebut.
Studi tentang kepemimpinanyang lain menghasilkan temuan Big
Five Dimensions of Personality (lima Besar Dimensi Kepribadian) yang
berhubungan dengan permasalahan menjadi seorang pemimpin yang efektif.
1.
Ekstraversi, berupa kecenderungan pada
sifat-sifat ramah, asertif dan aktif;
2.
Agreeableness, kecenderungan pada sifat-sifat
baik hati, lembut, mempercaya dan dapat dipercaya;
3.
Conscientiousness (ketekunan), teratur, dapat
diandalkan dan berorientasi pada kesuksessan;
4.
Keterbukaan pada pengalaman baru, kecenderungan
pada sifat kreatif, imajinatif, perseptif dan memikirkan orang lain;
5.
Penyesuaian dan stabilitas emosi, kecenderungan
pada sifat tenang, tidak tertekan dan tidak moody;
Sumber :
Achmad M. Masykur, 2009, Kepemimpinan Transformasional,
Belajar dari Kepemimpinan Khalifah Umar ibn Al Khattab, Fakultas Psikologi,
Universitas Diponegoro, Semarang.
0 komentar:
Posting Komentar