Rancangan Pekerjaan Pada Model MSDM
Titik sentral model MSDM ini adalah bagaimana para anggota
dapat mengaktualisasikan diri di dalam organisasi.
Seorang manager, pada model ini, diharapkan untuk dapat
mencapai tingkat performansi organisasi yang lebih tinggi dengan cara
memanfaatkan seoptimal mungkin segenap kreativitas, kemampuannya menjadi lebih
self-directing dan self-control, dengan bakat-bakat yang dimiliki oleh para
anggota unit kerja masing-masing.
Model ini berangkat dari asumsi bahwa hanya melalui
pemanfaatan kemampuan self-directing dan self-control yang dimiliki oleh para
anggota, dan melalui pemberian kesempatan yang lebih besar kepada para anggota
untuk terlibat secara aktif bersama-sama dengan para atasan dalam proses
penentuan dan penetapan tujuan-tujuan organisasi, maka para anggota akan
memperoleh kepuasan.
Jadi di sini para anggota juga terlibat dalam
aktivitas-aktivitas yang sifatnya thinking.
Manager pada model ini tidak lagi semata-mata berusaha
memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk membicarakan dan / atau
menyampaikan kebutuhan-kebutuhannya sehingga kebutuhan akan perasaan merasa
penting dan rasa memiliki dari para anggota terpenuhi; melainkan manager justru
diharuskan untuk dapat menciptakan mekanisme melalui mana para anggota dapat
terlibat dan memberikan langsung kontribusinya bagi upaya perbaikan performansi
unit kerja masing-masing.
Sumber:
Disarikan dari, Faustino Cardoso Gomes, 2003, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Penerbit ANDI Yogyakarta, hal. 50-51.
0 komentar:
Posting Komentar