Rabu, 26 September 2012

Hasil penelitian Heri Kuswanto


Heri Kuswanto, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, 2007

PERAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI INFORMASI
KOTA BATU DALAM UPAYA PENYAMPAIAN INFORMASI OTONOMI DAERAH
(Studi Tentang peraturan Daerah Kota Batu Nomor 19 Tahun 2003)

Dosen Pembimbing Utama         : Willy Tri Hardianto, S.Sos., MM., MAP.
Dosen Pembimbing Pendamping : Herru Prasetyo Widodo, SAP., M.Si
ABSTRAKSI
            Dalam rangka penyelenggaraan Otonomi Daerah sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, Kota Batu mempunyai tanggung jawab besar dalam upaya menjadikan Kota Batu sebagai kota yang masih muda mempunyai pemerintahan yang baik, bersih dan mandiri. Diperlukan adanya sosialisasi yang terus menerus kepada masyarakat Kota Batu sendiri maupun bagi masyarakat di luar Kota Batu. Mengingat akan tujuan yang luhur tersebut perlu adanya penjabaran dari peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman Organisasi Perangkat Daerah, dimana perlunya dilakukan langkah-langkah penguatan  kewenangan, efisien, efektivitas, akunbilitas kinerja kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang baik.
            Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, kerena pendekatan ini di landasi oleh filsafat fenomenologi serta metode kualitatif diharapkan mampu memberi penjelasan secara terperinci tentang fenomena peran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Batu.
            Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) sebagai mediator atau jembatan informasi yang  komunikatif, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Batu aktif untuk mencari dan menyungguhkan berita yang selalu baru, actual secara profesiona. Adapun jenis informasi yang menjadi bidang garapan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi bersifat timbale balik, 2) Adapun peran dan kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah Kota Batu cukup responsive (tanggap) dan telah berusaha memberi pelayanan yang baik baik dengan sarana komunikasi dan informasi yang cukup lengkap: media massa, media elektronik, dan system cybernetic yang telah disediakan oleh pemerintah Kota Batu.
Pendahuluan.
Dalam rangka penyelengaraan Otonomi Daerah sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, Kota Batu mempunyai tanggung jawab besar dalam upaya menjadikan Kota Batu sebagai kota yang masih muda mempunyai Pemerintahan yang baik, bersih dan mandiri.
Dalam upaya penyampaian informasi agar dapat di terima oleh masyarakat dengan mudah, maka Dinas Informasi Komunikasi menggunakan media sebagai berikut :
1.      Televise Pemerintah Daerah dengan nama Stasiun TV yaitu “ATV” singkatan dari Agropolitan  Televisi.
2.      Radio Pemerintah Daerah dengan nama pemancar radio “AFM” yaitu singkatan dari Agropolitan FM
3.      Internet yaitu dengan alamat webside : WEB:”PEMKOT BATU.CO.ID”.

Jenis Penelitian
Berangkat dari permasalahan yang telah dirumuskan, penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif, dengan maksud agar dalam proses pencarian makna di balik fenomena dapat dilakukan pengkajian secara konprehensif, mendalam, alamiah dan apa adanya serta tanpa campur tangan dari peneliti.
Dalam Upaya Penyampaian Informasi Penyelengaraan Otonomi Kota Batu
            Sejauh ini peran dari pemerintah Kota Batu khususnya Dinas Informasi Komunikasi dan Perpustakaan sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat, mengingat waktu yang belum satu tahun sejak disahkannya perda Kota Batu nomor 19 tahun 2003 ini belum member laporan yang menyeluruh karena proses implementasi dari kebijakan mengenai Dinas Informasi Komunikasi dan Perpustakaan tentunya sangat vital bagi perkembangan Kota Batu dan perlunya peningkatan dalam hal pelayanan kedapa masyarakat baik itu mengenai pelayanan penyebaran informasi maupun arsip dan perpustakaan.
Kesimpulan
1.  Tata Kerja Dinas Informasi Komunikasi dan Perpustakaan Kota Batu sudah memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Kota Batu pada saat sekarang. Oleh karena itu perlunya ditetapkan Perda No.19 tahun 2003 guna mencapai keselarasan dan keseimbangan akan kebutuhan informasi bagi masyarakat.
2.  Adapun peran dan kinerja Dinas Infomasi Komunikasi dan Perpustakaan dalam penyampaian informasi penyelanggaraan otonomi Daerah Kota Batu cukup responsive (tanggap) dan telah berusaha memberikan pelayanan yang baik dengan sarana komunikasi dan informasi yang cukup lengkap : media massa, media elektronik dan sisten cybernetic yang telah disediakan oleh pemerintah Kota Batu.
Daftar Pustaka.
Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Otonomi daerah, Sinar Grafika, Jakarta.
Undang-Undang No.25 th 1999 tentang Pembbagian Kewenangan Pusat dan daerah, Sinar Grafika, Jakarta.
Undang-Undang No. 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu.
Abdul Wahab,solichin, 1997, Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan, Rineka Cipta, Jakarta
Aloliliweri. Sosiologi Organisasi. Penerbit PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Bungin, H. M. Burhan. 1992. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Media Group.




0 komentar:

Posting Komentar