Masalah dalam Penelitian.
Masalah
timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian ataupun kebingungan hal atau
fenomena, adanya kemenduaan arti.
Masalah Penelitian
- Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas , penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik.
- Penemuan masalah harus dibarengi dengan pemecahan masalah.
- Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang, pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.
- Masalah Penelitian Sebagai Dasar Mengapa Penelitian Dilakukan
- Permasalahan dituangkan dalam latar belakang penelitian
- Latar belakanglai dari hal yang bersifat umum kemudian mengerucut pada masalah yang lebih spesifik.
Pembatasan Masalah
Agar penelitian dapat mengarah ke
inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga
penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam
Apakah Masalah itu?
Variabel yang menjadi tema pokok penelitian
Masalah Kasus yg menjadi fokus penelitian
Suatu variabel atau kasus menjadi
permasalahan penelian. jika terjadi kesenjangan antara kenyataan dan yang
seharusnya dari variabel dan kasus tsb.
Bila
ada informasi yg mengakibatkan munculnya kesenjangan dalam pengetahuan kita
Bila
ada hasil-hasil yang bertentangan
Bila
ada suatu kenyataan dan kita bermaksud menjelaskannya melalui penelitian
Pengalaman dan pengamatan
Kepustakaan yg relevan dgn studi
kita
Mata kuliah yg kita programkan
Jurnal, buku, abstrak dan majalah
Seminar
Tesis dan Disertasi
Pakar, dan teman-teman
Topik yg dipilih sangat menarik
Pemecahan masalah mempunyai
kontribusi dalam labangan pekerjaan atau bidang tertentu
Merupakan hal baru
Mengundangan rancangan yg kompleks
Dapat diselesaikan dlm waktu yg
diinginkan
Tidak bertentangan dengan moral
Keberartian
Belum adanya jawaban
Dapat diteliti secara ilmiah
Relevansi dengan bidang studi
Sumbangan dari masyarakat
Orisinal
Sumbangan bagi perkembangan IPTEKS
Minat peneliti
Nilai-nilai yang dianut peneliti
Tingkat
reaktivitas di dalam cara pengumpulan data
Metodologi yang dipakai
Unit analisis yang dipilih
Waktu
biaya
Permasalahan yang baik:
1.
Bermanfaat
2.
Dapat dilaksanakan
3.
Kemampuan teori dari peneliti
4.
Waktu yang tersedia
5.
Tenaga yang tersedia
6.
Dana yang tersedia
7.
Adanya faktor pendukung
8.
Tersedianya Data
9.
Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
10. Adanya
Faktor Pendukung
11. Tersedianya
Data
12. Tersedianya
ijin dari pihak berwenang
Sumber Permasalahan dlam penelitian
- Bersumber dari kehidupan sehari-hari.
- Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
- Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan
- Terdapat pengaduan
- Adanya persaingan
Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
- Untuk penyempurnaan
- Untuk verifikasi
- Untuk pengembangan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah
- Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
- Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
- Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian:
- Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya
- Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.
- Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.
Berkaitan dengan perumusan masalah ?
- Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan penelitian?
- Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?
- Apakah datanya bisa diperoleh ?
Pembatasan Masalah
- Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam
- Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?
- Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin penelitian?
- Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?
- Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
Tipe Masalah Penelitian
- Masalah dalam lingkungan organisasi
- Masalah dalam area tertentu suatu organisasi.
- Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta.
- Peramasalahan yang perlu jawaban empiris.
Kriteria Masalah
- Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik.
- Signifikansi secara teoritis dan praktis.
- Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data.
- Sesuai dengan waktu dan biaya.
Sumber Penemuan Masalah
- Kajian teoritis
- Kajian Empiris
Perumusan Masalah
- Rumusan harus jelas dan tegas.
- Tidak ambiguitas
- Mengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih.
- Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya
- Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
- Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
- Untuk membantu peneliti muda dalam usaha mennyeleksi dan merumuskan masalah dan sub-masalah yang patut dibahas secara ilmiah ada beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian :
- Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan.
- Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti.
- Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
- Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru.
- Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif.
- Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit
Memilih
Masalah Penelitian
Masalah yang dipilih untuk penelitian khususnya dalam rangka menyusun Skripsi atau Tugas Akhir yaitu masalah atau fenomena yang mengandung kesenjangan
Kesenjangan adalah ketidak
cocokan antara :
- Kenyataan dan Harapan yaitu suatu yang semestinya menurut kaidah-kaidah keilmuan dan atau kewajaran, ketentuan yang merupakan konsep, Variabel, teori atau hukum yang berlaku.
- Masalah tersebut harus disusun menjadi kalimat judul, suatu kalimat yang singkat,padat tetapi menyatakan secara spesifik inti kandungan didalamnya yang akan dijadikan judul Skripsi atau Tugas Akhir.
Perumusan masalah penelitian dapat dilakukan dalam 2 (dua) cara
:
1. Dalam bentuk Problem Statement mengacu pada Jalur
Penelitiannya
a. Belum mengetahui deskripsi tentang ………. ( Variabel
terikat)
b. Belum dapat menjelaskan tentang …………
(variabel terikat)
c.
Belum menemukan metode atau teknik tentang ……(Variabel terikat) secara
efisien dan efektif
d.
Belum mengetahui sejauh mana derajat keberadaan fenomena …..
2. Dalam bentuk Research Question :
a.
Bagaimana deskripsi tentang ........
b.
Bagaimana penjelasan tentang ……..
c.
Bagaimana metode atau teknik untuk ………
d.
Sejauh mana masalah tersebut ……..
Perumusan masalah merupakan salah satu indikator potensi pikir peneliti
a. Curiosity : Rasa ingin mengetahui suatu realita yang terjadi
b.
Creativity : Rasa ingin menemukan sesuatu yang baru atau
mengembangkan
sesuatu yang sudah ada
menjadi yang lebih baik.
Rincian Masalah Penelitian
Masalah penelitian yang telah dirumuskan perlu dirinci secara :
- Jelas
- Tegas
- Konkrit, Sampai Tingkat operasional, Agar memudahkan penelitian dan atau mencari jawabannya.
Dalam hal ini penulis dituntut untuk memahami :
- Konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah tersebut
- Komponen / bagian / elemen dari masalah yang menjadi objek penelitian.
- Karena bangun komponen itulah yang diterapkan pada masalah.
Komponen suatu fenomena / masalah dapat
berupa :
- Wujud dari benda / zat
- Suatu proses
- Suatu fungsi
Sedangkan komponen adalah :
- Unsur-unsurnya
- Ciri-cirinya
- Sifat-sifatnya
0 komentar:
Posting Komentar