Yuliati Natalia
Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik UNITRI Malang 2012
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM MANDIRI)
DALAM MENSEJAHTERAKAN
MASYARAKAT
POLICY IMPLEMENTATION PROGRAM NATIONAL SELF EMPOWERMENT (PNPM Mandiri)
IN THE WELFARE COMMUNITY
Pembimbing I: Ir. H. Son
Suwasono, M.Sc.
Pembimbing II: Sugeng
Rusmiwari, Drs, M.Si
Abstrak
Kemiskinan merupakan
masalah yang terjadi pada semua negara, dan di Indonesia sendiri kemiskinan
semakin meningkat tajam sejak terjadi krisis moneter tahun 1997. Berbagai
strategi pembangunan diupayakan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut, strategi
pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan (growth
strategy) terbukti mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi secara global, walaupun
disisi lain ternyata justru memperlebar adanya ketimpangan dan kemiskinan
dikalangan masyarakat. Program pengentasan kemiskinan melalui kebijakan PNPM
Mandiri di Desa Sumberejo Kota Batu secara umum ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat terutama bagi masyarakat miskin. Melalui metode
penelitian kualitatif, dengan teknik snowball sampling dan warga desa beserta
pengurusnya yang menjadi informannya, maka data yang diperoleh melalui teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisa dengan pendekatan kualitatif
yang bersifat induktif dan berkelanjutan. Lokasi dalam penelitian ini bertempat
di desa Sumberejo. Sebagai wujud keseriusan pemerintah mengimplementasikan
kebijakan PNPM Mandiri dapat dilihat dari suatu lembaga PNPM Mandiri yang
dibentuk di lokasi sasaran, lembaga tersebut adalah Lembaga Keswadayaan
Masyarakat. LKM “SUMBER MAKMUR”, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, didirikan
pada tangal 9 oktober 2009 dan telah berjalan selama tiga tahun terakhir
merupakan salah satu wujud dan bukti
implementasi kebijakan PNPM Mandiri yang berbasis pemberdayaan yang berjalan
ditiga bidang kerja, yaitu UPL, UPS, dan UPK. Dengan memberdayakan SDM dan SDA
yang tersedia di lokasi sasaran, dan didukung bantuan pinjaman dana bergulir melalui
UPK, mampu mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi melaksanakan
kebijakan sehingga dampak dan perubahan secara efektif dan efisienpun terjadi. Bagi
KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) sendiri hadirnya PNPM Mandiri sangat
dirasakan manfaatnya, usaha kecil dan perekonomiannya terangkat, keinginan
untuk maju dan berfikir kreatif serta inovatif kini dapat diwujudkan. Meski ada
beberapa kendala dari KSM maupun dari pengurus sendiri, tetapi implementasi
kebijakan PNPM Mandiri di Desa Sumberejo sudah dapat dikatakan baik, khususnya
pada UPK terbukti 85% implementasi mengalami keberhasilan, dan 15% saja
mengalami kegagalan.
Kata kunci: kebijakan publik, implementasi kebijakan,
pemberdayaan, dan PNPM Mandiri.
0 komentar:
Posting Komentar