Fransiska
Sartika, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, 2012
MAKNA BUDAYA DALAM IKLAN ROKOK LA
LIGHTS
(Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Versi
“Rumput Gue Lebih Asyik dari Tetangga” di Televisi)
Dosen Pembimbing Utama : Akhirul Aminulloh, S.Sos.,M.Si
Dosen Pembimbing
Pendamping : Etik Sulistyaningsih,
S.Sos
ABSTRAKSI
Penelitian pada iklan LA Lights
didasari atas ketertarikan peneliti akan konsep iklannya yang berbeda dari
iklan lainnya. Biasanya iklan selalu menggunakan model selebritis atau
wajah-wajah baru, namun iklan LA Lights versi ini menampilkan kambing sebagai
modelnya. Konsep iklan yang berbeda dengan mengusung konsep parodi membuat
iklan ini semakin menarik perhatian penonton. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui makna budaya dalam iklan rokok LA Lights Versi “Rumput Gue
Lebih Asyik Dari Tetangga” di Televisi.
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode semiotika. Pengumpulan data dilakukan
dengan mendownload iklan rokok LA Lights versi “Rumput Gue Lebih Asyik Dari
Tetangga” melalui situs youtobe, kemudian mengcapture dan membaginya dalam
analisis semiotika Roland Barthes, yakni pemaknaan terhadap penanda, petanda,
level konotasi dan denotasi.
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa makna budaya dalam visualisasi iklan Rokok LA Lights versi
“Rumput Gue Lebih Asyik Dari Tetangga” di Televisi adalah budaya untuk memilih
atau mencintai rokok LA Lights karena rokok LA Lights lebih asyik dan nyata
nikmatnya dibandingkan dengan rokok-rokok lainnya dan juga sebagai bentuk
sindiran akan realitas sosial dalam masyarakat bahwa apa yang kita miliki saat
ini harus senantiasa disyukuri dan jangan pernah iri tehadap milik orang lain.
Budaya tersebut dikemas dalam bentuk plesetan perumpamaan dan alur cerita
iklan.
Kata kunci: Iklan Rokok, LA Lights, Semiotika,
Budaya
0 komentar:
Posting Komentar