17.
UMPAN
BALIK OD
OD sangat tergantung umpan balik (feedback) kepada para peserta hingga
mereka memiliki data yang berguna sebagai dasar keputusan.
Umpan balik mendorong mereka untuk memahami bagaimana persepsi orang lain terhadap mereka dan melakukan tindakan memperbaiki diri.
Contoh latihan umpan balik dalam sebuah program OD.
Para peserta dibagi menjadi dua kelompok yang mewakili dua departemen
dalam organisasi.
Kedua kelompok diminta untuk menyusun jawaban terhadap pertanyaan,
pertanyaan berikut:
1.
Apa karakteristik yang paling dapat
menggambarkan kelompok kami ?
2.
Apa karakteristik yang paling dapat
menggambarkan kelompok lain ?
3.
Bagaimana gambaran kelompok lain tentang kita ?
Setelah masing-masing kelompok
menyusun jawabannya, mereka bergabung dan menyajikan jawabannya kepada kelompok
lain.
Mereka memberikan umpan balik konkrit tentang kesan masing-masing kelompok satu sama lain, dan biasanya terjadi kesalah pahaman besar.
Dalam perjanjian tidak diijinkan
terjadi perdebatan.
Pertanyaan hanya diterima sejauh
untuk memperjelas hal-hal yang dikemukakan kelompok lain.
Kemudian masing-masing kelompok
membahas pertanyaan lain.
Bagaimana sampai terjadi kesalah
pahaman itu ?
Apa yang dapat dilakukan untuk
memperbaikinya ?
Dengan umpan balik baru ini
kelompok bergabung kembali untuk menyusun rencana tindakan spesifik guna
mengatasi kesalah pahaman mereka.
Dalam setiap hal umpan balik tentang diri mereka sendiri merupakan dasar aktivitas mereka selanjutnya.
Suber bacaan:
Muhaimin,
Kepemimpinan dalam Pengembangan Organisasi, Team Building dan Perilaku
Inovatif, UIN-MALIKI, Press, 2010, h. 20.
0 komentar:
Posting Komentar