51 KEPEMIMPINAN TANPA JAWABAN YANG
MUDAH
Ronald Heifietz, 1994, dalam
bukunya yang berjudul (Leadership Without Easy Answers) atau (Kepemimpinan
Tanpa Jawaban yang Mudah), menyatakan bahwa peran utama pemimpin adalah
membantu para pengikut menghadapi konflik dan menemukan cara-cara yang
produktif untuk menghadapinya.
Pemimpin harus melibatkan orang
dalam menghadapi tantangan, perspektif yang berubah, dan belajar cara-cara baru
untuk bekerja bersama secara efektif, kepemimpinan baik sebagai proses dyadic
maupun proses kolektif.
Para pemimpin mempengaruhi
individu, dan mereka memobilisasi upaya kolektif untuk mencapai kerja adaptif.
Jenis pengaruh yang digunaklan
oleh para pemimpin meliputi bukan hanya penggunaan rasional dan daya tarik
terhadap nilai-nilai, melainkan juga kewenangan formal.
Para pemimpin dapat menggunakan
kewenangan mereka untuk mengarahkan perhatian kepada masalah, masalah kerangka
kerja, proses keputusan struktur, menengahi konflik, mengalokasikan sumber daya
untuk mendukung pemecahan masalah, dan mendelegasikan tanggung jawab khusus
kepada individu atau kelompok.
Namun keweangan formal tidak
selalu memberikan kepemimpinan dengan mengambil tanggung jawab untuk
melaksanakan kepemimpinan dalam situasi ketika hal itu dibutuhkan.
Heifetz menekankan bahwa perubahan
yang berarti membutuhkan kepemimpinan bersama.
Hal ini tidak dapat dicapai oleh
seseorang yang heroic.
Terdapat banyak hal yang dapat
dilakukan oleh pemimpin untuk membantu individu secara kolektif memecahkan
masalah dengan cara efektif.
Suatu fungsi kepemimpinan yang
penting adalah dengan mempengaruhi individu untuk mengakui sebuah masalah
penting, bukan menyangkal, menangguhkan, mengabaikan keseriusan masalah, atau
memberikan perbaikan palsu dan pengalihan yang mengurangi tekanan.
Fungsi lain yang penting adalah
membantu membuat kerangka masalah dengan memperjelas pentingnya, mendorong
cara-cara yang berbeda, membedakan penyebab dari gejalanya, dan mengenali
saling ketergantungan yang rumit.
Para pemimpin dapat memudahkan
pemecahan masalah dengan membantu orang mendapatkan informasi, dengan mengenali
inti kesepakatan dan perselisihan, dan mendorong orang untuk menemukan solusi
integrative bagi konflik.
Adalah penting untuk menetapkan
langkah kolektif pada tingkat yang dapat ditolerir oleh orang.
Jika didorong terlalu cepat, orang
dapat berlabuh pada mekanisme penghindaran yang defensive, seperti menyimpulkan
bahwa kelegaan sementara atau kemajuan terbatas merupakan sebuah solusilengkap.
Para pemimpin harus mendidik orang
mengenai kesulitan yang akan dihadapi dan pengorbanan diri yang akan diperlukan
agar berhasil.
Menentukan keseimbangan yang tepat
merupakan sebuah tantangan yang sulit bagi para pemimpin .
Ide Heifetz ini amat relevan untuk
mengevaluasi kandidat politis yang menyangkal atau terlalu menyederhanakan
masalah, menjanjikan solusi yang tidak realistis, dan menjadi calo untuk kepentingan
jangka pendek individu.
Sumber:
Ronald Heifietz, 1994, yang
dikutip oleh: Gary Yukl, State
University of New York at Albany, Kepemimpinan Dalam Organisasi, Edisi Kelima,
PT Indeks, Jakarta, 2010, h. 482-483.
0 komentar:
Posting Komentar