Minggu, 24 Juni 2012

Materi, 53, Etika dan Filsafat kepemimpinan, Macam Kepemimpinan Partisipatif


53 MACAM KEPEMIMPINAN PARTISIPASI

Kepemimpinan partisipasi dapat mengambil berbagai bentuk.
Berbagai bentuk prosedur pengambilan keputusan digunakan untuk mengikut sertakan orang lain dalam pengambilan keputusan.
Sejumlah ahli teori kepemimpinan telah mengajukan berbagai macam taksonomi mengenai prosedur pengambilan keputusan, dan hingga kini tidak ada kesepakatan mengenai jumlah prosedur pengambilan keputusan yang optimal atau cara terbaik untuk mendefinisikan (Heller & Yukl, 1969; Strauss, 1977; Tannenbaum & Schmidt, 1958; Vroom & Yetton, 1973).
Namun demikian kebanyakan ahli teori tersebut ingin mengakui empat buah prosedur pengambilan keputusan berikut ini sebagai yang khusus dan berarti:

1.     Keputusan yang Otokratis.
Manajer membuat keputusan sendiri tanpa menanyakan pemdapat atau saran orang lain, dan orang-orang tersebut tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap keputusan itu, tidak ada partisipasi.

2.     Konsultasi.
Manajer menanyakan pendapat atau gagasan, kemudian mengambil keputusannya sendiri setelah mempertimbangkan saran dan perhatian mereka dengan serius.

3.     Keputusan Bersama.
Manajer bertemu dengan orang lain untuk mendiskusikan masalah keputusan tersebut, dan mengambil keputusan bersama;
Manajer tidak mempunyai pengaruh lagi terhadap keputusan terakhir seperti juga partisipasi lainnya;

4.     Pendelegasian.
Manajer memberikan otoritas dan tanggung jawab membuat keputusan kepada seseorang atau kelompok;
Manajer biasanya menyebutkan batas di mana pilihan akhir harus berada, dan persetujuan awal mungkin atau mungkin tidak perlu diminta sebelum keputusan itu dapat diimplementasikan.

Sumber:
Gary Yukl, Kepemimpinan Dalam Organisasi, Edisi Kelima, Edisi Indonesia, Edisi Kelima, Penerbit PT Indeks,   2010, hal 98 – 99.



0 komentar:

Posting Komentar