22. OD SEBAGAI INSTRUMEN
ILMIAH
Pengembangan Organisasi (Organizational Development) adalah instrument
ilmiah untuk mewujudkan perubahan yang sangat banyak kaitannya dengan Perilaku
Organisasi.
Artinya:
Telah terbukti bahwa teknik-teknik pengembangan organisasi – selanjutnya
dalam karya tulis ini disingkat dengan PO – memungkinkan organisasi
meningkatkan efektivitas dan kemampuannya beradabtasi dengan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berubah.
Mengapa PO dikatakan sebagai instriumen ilmiah dalam meningkatkan
efektivitas dan kesehatan organisasi, karena PO mengandung unsure-unsur:
1. Terencana;
2. Mencakup
seluruh organisasi;
3. Berdampak
jangka panjang;
4. Melibatkan
kepemimpinan (manajemen) puncak;
5. Menggunakan
berbagai bentuk investasi berdasarkan pendekatan keperilakuan;
Dengan perkataan lain, upaya-upaya PO merupakan pendekatan yang
terprogram dan sistematik dalam mewujudkan perubahan.
Sasaran utama perubahan adalah:
1. Peningkatan
efektivitas organisasi sebagai suatu system yang terbuka;
2. Mengembangkan
potensi yang mungkin masih terpendam dalam diri para anggota organisasi menjadi
kemampuan operasional yang nyata;
3. Intervensi
keperilakuan dilaksanakan melalui kerjasama anatar pemimpin dengan para anggota
organisasi untuk menemukan cara-cara yang terbaik demi tercapainya tujuan
individu dalam organisasi dan tujuan organisasi sebagai keseluruhan;
Harus ditekankan bahwa PO yang tepat adalah upaya yang menjadikan seluruh
organisasi sebagai sasarannya.
Artinya PO bukan pendekatan mikro terhadap perubahan.
Disamping itu Po tidak akan efektif apabila berkonsentrasi pada
penggunaan hanya satu teknik atau satu bentuk intervensi seperti pelatihan,
gugus kendali mutu atau perkayaan pekerjaan
Sumber bacaan:
Sondang P. Siagian, Teori
Pengembangan Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta, 1995. H. 3-4.
0 komentar:
Posting Komentar