6 TIPE-TIPE / BENTUK ORGANISASI
TIPE ORGANISASI:
Tipe organisasi dapat dilihat
dari segi: wewenang, tanggung jawab, hubungan kerja dalam organisasi yang
bersangkutan.
BENTUK ORGANISASI:
1.
Organisasi garis (line organization);
2.
Organisasi garis dan staf (line and staff
organization);
3.
Organisasi fungsional (functional organization);
4.
Organisasi panitia (committee organization);
ORGANISASI GARIS
Organisasi garis adalah tipe
organisasi yang tertua dan paling sederhana.
Dalam organisasi garis
tugas-tugas perencanaan, pengomandoan dan pengawasan berada di satu tangan dan
garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan.
Ciri – ciri organisasi garis:
a.
Tujuan organisasi masih sederhana;
b.
Organisasinya kecil;
c.
Jumlah karyawannya sedikit;
d.
Pimpinan dan sesama karyawan saling mengenal dan
dapat berhubungan setiap hari kerja;
e.
Hubungan antara pemimpin dan karyawan bersifat
langsung;
f.
Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang
diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam;
Kebaikan Organisasi Garis:
1.
Kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya, karena
pimpinan berada dalam satu tangan;
2.
Garis pimpinan berjalan secara tegas, tidak
mungkin terjadi kesimpangan-siuran, karena pimpinan langsung berhubungan dengan
karyawan;
3.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan
cepat, karena jumlah orang yang diajak berkomunikasi masih sedikit atau tidak
ada sama sekali;
4.
Lekas ketahuan karyawan yang cakap atau bodoh
dan yang rajin atau malas;
5.
Rasa solidaritas para karyawan pada umumnya
tinggi karena saling mengenal;
Keburukan Organisasi Garis:
1.
Seluruh organisasi terlalu tergantung pada suatu
orang, sehingga kalau seseorang itu tidak mampu, maka seluruh organisasi akan
terancam kehancuran;
2.
Kecenderungan pemimpin untuk bertindak secara
otokratis cukup besar, karena ia sajalah yang merencanakan, mengomandokan, dan
melaksanakan pengawasan;
3.
Kesempatan para karyawan untuk berkembang
terbatas;
Sumber bacaan:
Sarwoto, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Ghalia Indonesia, tanpa
tahun, hal. 28-30.
0 komentar:
Posting Komentar