Senin, 21 Mei 2012

Materi 41, EFK, Kepemimpinan dan Mimpi


41         KEPEMIMPINAN DAN MIMPI

Memikirkan para elite politik yang saat ini sudah mulai pasang kuda-kuda, ada rasa khawatir pada kemurnian untuk berjuang dalam kepentingan rakyat, jangan-jangan yang terjadi adalah semacam penyakit atau “patologi ephithumia” yaitu hasrat atau gairah yang didorong oleh nafsu yang menggelora atau berlebihan yang juga dihinggapi oleh tataran moral maaf primate yang tidak punya Visi Moralitas baik Etika apalagi Bijaksana (sebagai Filsof) yang pada akhirnya membabibuta nabrak kepantasan-kepantasan dari aturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis.

Itu semua oleh Plato disebut “megalothymia” keinginan atau motivasi seseorang untuk diakui eksistensinya sebagai superior.
Lawan dari tersebut adalah “isothymia”, kebutuhan emosional yang menginginkan keberadaan seseorang apabila setara dengan lainnya.

Kalau itu benar berarti mereka adalah sedang bermimpi, karena jelas bertolak belakang dengan keinginan rakyat yang menginginkan hidup sejahtera, dan berarti kita punya pemimpin yang benar sedang bermimpi.

Pemimpin yang bagaimanakah yang diharapkan?
Pemimpin yang mempunyai tekad, kebulatan hati, teguh dalam prinsip, memiliki kemampuan untuk memotivasi rakyat, sehingga rakyat jelas tau kemana arah perjalanan bangsa ini dalam mewujudkan cita-cita.

Oleh karena itu generasi muda, mahasiswa dan lainnya yang disebut  rakyat jangan mau kalah dengan para elite politik yang mengejar kekuasaan, karena kedaulatan di tangan rakyat.

Caranya bagaimana ?

Kita perlu belajar politik atau perlu Pendidikan Politik, sehingga tidk mudah dikibuli,  kita perlu balajar Kepemimpinan atau Etika dan Filsafat Kepemimpinan agar kita tahu mana yang salah dan mana yang benar dan secara bijaksana kita ambil yang terbaik untuk semua, itu semua disebut  partisipasi dalam pembangunan.
    

0 komentar:

Posting Komentar