Bahan Kuliah Etika dan Filsafat Adm. Negara.
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
Sistem Penilu
Sistem pemilihan umum masih menjadi perdebatan dikalangan
partai politik, lembaga penelitian dan pakar.
Sebagian menganggap system proporsional dengan daftar
tertutup itu ideal diadopsi karena lebih sederhana dan mempermudah evaluasi
kinerja partai politik. Hal itu disampaikan peneliti Centre form Strategic and
International Studies (CSIS), Philips J Vermonte.
Pengalaman penerapan system proporsional terbuka pada Pemilu
2009 menjadi pertimbangan CSIS dalam mengusulkan penggunaan system proporsional
tertutup pada 2014. Menurut dia, system proporsional terbuka telah menimbulkan
persaingan antar calon anggota legislative (caleg) dari partai yang sama.
Metode penetapan caleg terpilih dengan suara terbanyak
itupun mengakibatkan pemilu berbiaya tinggi
dan praktek politik uang. Kondisi
itulah yang diyakini mendorong praktik korupsi Karena caleg memerlukan
pembiayaan untuk kampanye.
Sumber: Kompas 26 Oktober 2011, h. 4.
sore pak, untuk jawaban tugas bapak saya sudah kerja,nama:kornelis pampur.trimakasih pak.
BalasHapus