Rabu, 09 November 2011

Bahan Kuliah Met Pen Dilema Met Pen


Bahan Kuliah Met Pen Dilema Pen 

Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112

Renungan:
1.       …….Kuburan adalah tempat tinggal pertama di akhirat, jika seseorang selamat – di dalam kubur – maka urusan setelahnya akan lebih gampang, sedangkan jika ia tidak selamat maka urusan setelahnya akan lebih sulit”…. (HR. Tirmidzi)
2.       Kepemimpinan berarti membuat orang menyukai hal-hal yang tidak menyenangkan.
3.       Kepemimpinan  adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidak mereka sukai, dan menyukainya (Harry Truman, dalam Jonahan, Smart Leadership,  Elex Media Komputindo, 2002, h. 1. 

DILEMA PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
PENELITIAN KUANTITATIF
1.       Lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positivism, yang bertitik tolak dari fakta social yang ditarik dari realitas obyektif, dismaping asumsi teoritis lainnya
2.       Tujuan penelitian kuantitatif mencari sebab akibat
3.       Mencoba mengurangi kesalahan (reduce error) pengamatannya melalui desain eksperimental atau korelatif untuk sampai pada kesimpulan yang obyektif.
4.       Mencoba mendalami dan menerobos gejalanya dengan menginterpretasikan masalahnya.
5.       Menyimpulkan kombinasi dari berbagai arti permasalahan sebagaimana disajikan oleh situasinya.
6.       Melibatkan pengukuran tingkatan suatu cirri tertentu.
7.       Pengamat harus mengetahui apa yang menjadi cirri sesuatu itu.
8.       Mencacat, menghitung, perhitungan persentase, rata-rata, perhitungan statistic, dst.
9.       Melibatkan diri pada perhitungan atau angka atau kuantitas.
10.   dst

PENELITIAN KUALITATIF
1.       Bertitik tolak dari paradigm fenomenologis yang obyektivitasnya dibangun atas rumusan tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau kelompok social tertentu dan relevan dengan tujuan penelitian itu.
2.       Tujuan tidak selalu mencari sebab akibat, tetapi lebih berupaya memahami situasi tertentu.
3.       Menunjuk  pada segi alamiah yang bertentangan dengan kuantum / jumlah.
4.       Penelitian yang tidak mengadakan perhitungan.
5.       Nama lain:
a.       Inkuiri naturalistic atau alamiah
b.      Etnografi
c.       Interaksionis simbolik
d.      Perspektif kedalaman
e.      Etnometodologi
f.        The Chicago School,
g.       Fenomenologis,
h.      Studi kasus,
i.         Interpretative
j.        Ekologis,
k.       Deskriptif.
(Bogdan dan Biklen, 1982, 3, dalam J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2005, 3).
l.         Dst.

6.       Penelitian ini mendasrkan pada kealamiahan sumber data.
7.       Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
8.       Pendekatan ini lebih diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic (utuh)
9.       Metode yang biasa digunakan adalah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen.
10.   Memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok orang.
11.   Untuk mencari dan menemukan pengertian pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus.
12.   Upaya membangun pandangan mereka yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic dan rumit.
13.   Upaya menyajikan dunia social dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi dan persoalan manusia yang diteliti.
14.   Disimpulan  atau disintesiskan.

FONDASI (DASAR)  PENELITIAN KUALITATIF
A.      KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
1.       Definisi Penelitian Kualitatif:
a.       David Williams, 1995,  penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode ilmiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah, dalam J. Moeleong, 2005, 5.
b.      Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalkan perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistic, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. (J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2005, h.6).
2.       …………
B.      PENELITIAN KUALITATIF DIMANFAATKAN UNTUK:
1.       Subyek penelitian tidak didefinisikan secara baik dan kurang difahami.
2.       Upaya pemahaman penelitian perilaku dan penelitian motivasional.
3.       Untuk penelitian konsultatif.
4.       Memahami isu-2 rumit suatu proses.
5.       Memahami  isu-2 rinci tentang situasi dan kenyataan dihadapi seseorang.
6.       Untuk memahami isu-2 yang sensitive.
7.       Untk keperluan evaluasi
8.       Untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif
9.       Untuk lebih memahami setiap fenomena yang sampai sekarang belum banyak diketahui.
10.   Menemukan perspektif baru tentang hal-hal yang sudah banyak diketahui.
11.   Mdeneliti sesuatu secara mendalam.
12.   Menggunakan hal-2 yang belum banyak diketahui ilmu pengetahuan.
13.   Dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi prosesnya.
14.   Dst.
 

0 komentar:

Posting Komentar