Jumat, 25 November 2011

Bhn.Kul.Etik.dan Fil.Adm. Neg.Pemimpin Muda


PARADIGMA PEMIMPIN MUDA

Bahan Kuliah Etika dan Filsafat Adm. Negara, Pemimpin Muda

Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112

Twedy Noviandy, Ketua Presidium Gerakan Mahsiswa Nasional Indonesia, mengingatkan, calon pemimpin dari kaum muda harus mau merebut hati rakyat karena pada akhirnya, suara rakyatlah yang menentukan.
Kaum muda bias belajar darai para pendiri bangsa, seperti Soekarno, Hatta, Sjahrir, atau Soedirman, yang berjuang sejak muda untuk mendirikan Republik Indonesia.

Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), bahwa “kebutuhan pemimpin muda bukan saja untuk memecah kebuntuan regenerasi, tetapi juga memperkuat demokrasi. Sistem Demokrasi membutuhkan generasi yang berpandangan terbuka, dinamis, pluralis, jujur, dan tranparan. Semua karakter itu cenderung melekat pada generasi muda dari pada generasi tua.

Saat ini muncul wacana pemimpin muda untuk Pemilu Presiden 2014. Menurut Wakil Ketua DPR Pramono Anung, hal ini bagian dari Demokrasi sehingga tidak perlu dilarang.

Sumber: Kompas, 26 Oktober 2011, h. 2.
  

0 komentar:

Posting Komentar