PARADIGMA PEMIMPIN MUDA
Bahan Kuliah Etika dan Filsafat Adm. Negara, Pemimpin Muda
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
Twedy Noviandy, Ketua Presidium Gerakan Mahsiswa Nasional
Indonesia, mengingatkan, calon pemimpin dari kaum muda harus mau merebut hati
rakyat karena pada akhirnya, suara rakyatlah yang menentukan.
Kaum muda bias belajar darai para pendiri bangsa, seperti
Soekarno, Hatta, Sjahrir, atau Soedirman, yang berjuang sejak muda untuk
mendirikan Republik Indonesia.
Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk
Indonesia (Lima), bahwa “kebutuhan pemimpin muda bukan saja untuk memecah
kebuntuan regenerasi, tetapi juga memperkuat demokrasi. Sistem Demokrasi
membutuhkan generasi yang berpandangan terbuka, dinamis, pluralis, jujur, dan
tranparan. Semua karakter itu cenderung melekat pada generasi muda dari pada
generasi tua.
Saat ini muncul wacana pemimpin muda untuk Pemilu Presiden
2014. Menurut Wakil Ketua DPR Pramono Anung, hal ini bagian dari Demokrasi
sehingga tidak perlu dilarang.
Sumber: Kompas, 26 Oktober 2011, h. 2.
0 komentar:
Posting Komentar