Senin, 14 November 2011

Bahan Kuliah Etika dan Filsafat Adm. Neg. Motivasi

 
MOTIVASI
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
Renungan:
MARI KITA BENTENGI DIRI KITA DARI GANGGUAN JIN
DAN DIAKHIRI HIDUP KITA DENGAN KHUSNUL KHOTIMAH

Assalamu’alaikum wr wb.
Mengingat kembali pertanyaan tentang, pilih mana masuk surga atau masuk neraka, jawabannya masuk surga, kemudian pertanyaan dilanjutkan, Apakah Bapak, Ibu dan Saudara siap sewaktu-waktu mati, jawaban pertanyaan ini pasti orang akan berfikir dulu, Lha bagaimana bisa masuk surga kalau tidak mati dulu.
Pertanyaan berlanjut, Bagaimana bila kita sama-sama berdo’a, semuanya sehat dan panjang umur ? jawabannya pasti setuju - amien, Berapa tahun Bapak, Ibu dan Saudara ingin hidup? 100 tahun atau 1000 tahun, orang yang berumur 80 tahun saja sudah tergopoh-gopoh dan pikun (suka lupa), bagaimana dengan yang 100 tahun ? Pertanyaan berlanjut Bapak, Ibu, Saudara Cinta Alloh dan Nabi Muhammad, jawabannya serentak Cintaaaaa... Nah karena kita Cinta pada Alloh dan Rasul-Nya, mari kita taat dan mengabdi kepa-Nya, apakah ketaatan kita menunggu nanti kalau sudah Tua, ingat datangnya Maut / Mati (Takdir) tidak memilih tua atau muda.
Biasanya kalau Cinta itu selalu Rindu untuk segera berjumpa dengan Kekasihnya, apakah Bapak, Ibu dan Saudara Sudah Ingin Bertemu dengan Alloh ? Yang ini jawabannya pasti difikir dulu lagi dan condong diam, jangankan kita membicarakan kematian, membayangkan saja ngeri, atau nggak usah difikir sekalian. Tetapi siap dan tidak siap, suka dan tidak suka, kematian adalah Takdir, yang pasti akan mendatangi kita semua.Yang perlu diusahakan oleh kita adalah jangan sampai kita mati sia-sia (su’ul khotimah/akhir hayat yang buruk). Bersama dengan Alloh itu dapat dilakukan setiap saat termasuk Sholat Berjama’ah dan pada waktu Mati (Insya’Alloh), atau mungkin tidak, atau mungkin setiap hari kita sering bersama Setan (na’udubillah). Mudah-mudahan kita kita diakhirkan hidup ini (meninggal dunia) oleh Alloh dengan Khusnul Khotimah (yang baik yaitu penuh dengan ketaatan dan ketakwaan, pada Alloh) Amien.
Apa salah satu resep kita terhindar dari godaan Setan, Nabi Saw, bersabda “Barang siapa yang membaca ayat ini (QS. Al-Baqarah: 255, atau lebih dikenal dengan Ayat Kursi.pen.) ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barang siapa mengucapkan-nya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga pagi hari” (HR. Al-Hakim 1/562, Shahih at-Targhib 1/418 no. 662, shahih),
Dan karena Kematian itu Rahasia Alloh, dan kita ingin mati dengan Khusnul Khotimah serta menjadi Ahli Surga, Rasululloh saw, mengajarkannya dengan Berzikir dengan Membaca “Sayyidul Istighfar”, dengan khusuk disaat pagi dan sore, sebagaimana sabda Beliau, yang artinya “Barang siapa membaca dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi maka ia termasuk ahli Surga. Dan barang siapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore maka ia termasuk ahli Surga”. (HR. Al-Bukhari 7/150, Yazid bin Abdul Qadir Jawas, 127-128, Pustaka Imam Asy-Syafii), 2003),
“Ya Alloh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosaku kecuali Engkau”.
Jangan sampai kita berbuat zolim, karena akan mendatangkan kerugian, dalam QS. Al-A’raaf, 99) Alloh swt berfirman yang artinya “Apakah mereka merasa aman dari azab Alloh (yang tidak terduga-duga). Tiadalah yang merasa aman dari azab Alloh kecuali orang-orang yang merugi”, dalam surat yang lain “Sesungguhnya Alloh tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang zolim” (QS. Al-Furqon, 27-28)
Mari kita maknakan lagi, Setiap hari hidup kita berkurang, berarti kita semakin dekat dengan kematian, karena jatah kita hidup berkurang. Malaikat maut bisa jadi tidak pernah ber-Assalamu’alaikum besuk pagi atau nanti akan datang untuk mencabut nyawa kita, kita tidak tahu,  Padahal kalau kita sudah mati, akan ada babak baru dalam kehidupan kita, yaitu hidup setelah mati, dan berbanding lurus antara kehidupan di dunia dan di akhirat secara syar’i. Semoga Bapak, Ibu dan Saudara, selalu dalam Berkah, Rahmat dan Hidayah Alloh swt, amien.
Mengingatkan sekaligus Undangan, Insya’alloh, di Masjid Al- Ikhlas Unitri, hari Sabtu, 2 Juli 2011, Jam 10.00 tepat akan dilaksanakan Kajian Islam, oleh Ustadz Reza. Pelaksana UKAI Unitri bekerja sama dengan Jama’ah Masjid Al Iklas Unitri, dengan doa’ semoga amal ibadah Bapak, Ibu dan Saudara sekaliah diterima oleh Alloh swt, amien, Semoga bermanfaat, dari hamba Alloh. Mohon maaf bila ada yang kurang perkenan. Matur Suwun. Wassalamu’alaikum wr wb.
Kultum Unitri, 28 Juni 2011.

Motivasi:
1.       Merupakan kegiatan yang ,mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia.
2.       Obyek yang membingungkan karena tidak dapat diukur secara langsung, namun dapat disimpulkan dengan perilaku manusia yang Nampak.
3.       Bukan satu-satunya yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang.
4.       T. Hani Handoko, dalam Brantas, dasar-dasar Manajemen, Alfabeta, 2009, h. 101, mengartikan motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
5.       Adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekligus tercapai tujuan organisasi.
6.       Istilah-istilah yang lain:
a.       Motivation.
b.      Motif
c.       Kebutuhan (need)
d.      Desakan (urge)
e.      Keinginan (wish)
f.        Dorongan (drive)
7.       Menurut Peterson dan Plowan  dalam Brantas, dasar-dasar Manajemen, Alfabeta, 2009, h. 102, bahwa orang mau bekerja karena:
a.       The desire to live.
Keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setiap orang. Manusia bekerja untuk dapat makan dan untuk dapat melanjutkan hidupnya.
b.      The desire for possession.
Keinginan untuk memiliki sesuatu merupakan keinginan manusia yang kedua dan ini salah satu sebab mengapa manusia mau bekerja.
c.       The desire for power.
Keinginan akan kekuasaan merupakan keinginan selangkah di atas keinginan untuk memiliki, menorong orang mau bekerja.
d.      The desire for recognition.
Keinginan akan pengakuan merupakan jenis terakhir dari kebutuhan dan juga mendorong orang untuk bekerja.

0 komentar:

Posting Komentar