Sistem Nilai Runtuh dan Etika di abaikan
Bahan Kuliah Etika dan Filsfat Adm. Negara.
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112.
Meski wacana gerakan anto korupsi terus ditegakkan, praktik
korupsi terus merajalela, bahkan melibatkan lingkaran kekuasaan elite politik.
Selain pengakan hokum lemah, semua itu terjadi akibat bangsa ini kehilangan
system nilai baik.
Sistem nilai bangsa ini sudah ambruk dan kehilangan wibawa
akibat pergeseran nalar dan interaksi dengan budaya global.
Sistem nilai itu mencakup orientasi hidup, kejujuran,
kesetiaan, kebenaran, budi, kesadaran publik, atau komitmen. Jika dulu pasti,
kini nilai-nilai itu sangat relative.
Dengan system nilai yang tidak kuat, perilaku masyarakat
menjadi goyah dn lahir sitem nilai baru yang kian permisif.
Soal sukses, misalnya, kini sangat dimaknai secara material,
dihitung dari karier, jabatan, atau gaya hidup.
Budaya permisif kian subur akibat masyarakat mementingkan
simbul, tampilan.
Sumber: Bambang Sugiharto, Guru Besar Filsafat Univ.
Parahyangan, Bandung, Kompas, Sabtu, 26 Nopember, 2011, h. 1.
0 komentar:
Posting Komentar