Rabu, 16 November 2011

Bahan Kuliah Met Pen Penetapan Jumlah Interval


Bahan Kuliah Penetapan Jumlah Interval

Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
Renungan:
1.       Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.  (QS, An-Nahl, 97).
2.       Kenalilah potensi Anda. Ketika Anda menimbang-nimbang untuk melakukan sesuatu, maka ingatlah bahwa Allah akan menurunkan rahmat kepada seseorang yang menyadari  kemampuan dirinya.
3.       Belajarlah mengenali diri. Membatasi diri dalam kehidupan ini dengan tidak memberikan kesempatan untuk mengasah berkarakter dan tanggung jawab Anda adalah sebuah kebodohan besar (Dr. Aidh al-Qarni), dalam Muhammad Nazhif Masykur, Living Smart, Pro You, Yogyakarta, 2007, h. 72.

MENETAPKAN JUMLAH INTERVAL
Salah satu masalah yang kita hadapi bila kita hendak menyusun table dengan interval-interval adalah menetapkan jumlah interval.
Penetapan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah faktor-faktor jumlah frekuensi (N), jarak pengukuran (R), lebar interval yang hendak digunakan (i), dan tujuan penyusunan distribusi itu.
Pada prinsipnya jumlah interval kelas janganlah terlalu sedikit, sehingga pola-pola kelompok menjadi kabur.
Akan tetapi jumlah interval itu juga jangan terlalu besar, sehingga kita tidak dapat mendapat gambaran tentang kelompok.

MENENTUKAN LEBAR INTERVAL
Bilamana R sudah diketahui dan jumlah interval kelas sudah ditentukan, pada dasarnya  i sudah diketemukan.

Rumus dari  i  adalah sebagai berikut:

                i  =  Jarak Pengukuran (R)
                       Jumlah interval                         

Jadi kalau misalnya hasil pengukuran kita tentang  tinggi orang tertinggi adalah 180 cm, dan yang terendah adalah 145 cm, dan kita telah menetapkan jumlah interval sebanyak 9 buah, maka:

                i  =   180,50     14,50  = 36 = 4
                                        9                    9
Dalam table kemudian kita mencantumkan dalam kolom pertama interval-interval kelas berturut-turut dari atas kebawah sebagai berikut:

           Interval
Tinggi                  Badan

177         -             180
173         -             176
169         -             172
165         -              168
161         -              164
157         -              160
153         -              156
149         -              152
145         -              148

Sumber: Sutrisno Hadi, Statistik, Andi Affset, Yogyakarta, 1989, h. 12.

0 komentar:

Posting Komentar