Bahan Kuliah Met Pen Jenis Data.
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
Renungan:
Dari
Umar bin Khothob berkata : “Saya mendengar Rosululloh bersabda : “Sesungguhnya
amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang itu
tergantung terhadap apa yang dia niatkan, maka barang siapa yang
hijrohnya untuk Alloh dan Rosul Nya maka hijrohnya itu untuk Alloh dan
Rosul Nya, dan barangsiapa yang hijrohnya untuk mendapatkan dunia maka dia akan
mendapatkannya atau hijrohnya untuk seorang wanita maka dia akan menikahinya,
maka hijrohnya itu tergantung pada apa yang dia hijroh untuknya.” (HR. Bukhori
1, Muslim 1907)
JENIS DATA
1.
Dilihat dari asal atau sumbernya, data dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yang disebut data sekunder dan data primer.
2.
Perbedaan mendasar antara data primer dan
sekunder terletak pada siapa yang mengumpulkan data tersebut.
3.
Jika data tersebut dikumpulkan sendiri oleh
periset, data tersebut disebut data primer,
sebaliknya jika data dikumpulkan oleh pihak
lain, data tersebut dinamai data sekunder.
(Istijanto, 2005, h. 26)
4.
Data Sekunder:
a.
Sesuai dengan arti kata sekunder (bahasa Inggris
“secondary”) yang berarti kedua-bukan secara langsung dari sumbernya.
b.
Dapat didefinisikan sebagai data yang telah
dikumpulkan pihak lain, bukan oleh periset sendiri, untuk tujuan lain.
c.
Artinya periset adalah “tangan kedua” yang
sekedar mencatat, mengakses, atau meminta data tersebut (yang kadang berwujud
informasi) ke pihak lain yang telah mengumpulkan di lapangan.
(Istijanto, 2005, h. 27)
5.
Data Primer.
a.
Yang berarti utama, asli, atau langsung dari
sumbernya.
b.
Adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh
periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus.
c.
Periset menjadi tangan pertama untuk memperoleh
data.
(Istijanto, 2005, h. 32)
6.
Kelebihan data primer:
Data primer memiliki kridibilitas relatif
tinggi, sebab periset mampu mengontrol data yang akan digunakan dalam risetnya.
7.
Perhatian:
Riset yang mengandalkan data primer
relative membutuhkan waktu, sumber daya, dan biaya lebih besar-seperti biaya
perjalanan, biaya bahan atau peralatan berupa kertas kerja, …. (Istijanto,
2005, h. 32)
8.
Data Kualitatif:
a.
Bersifat tidak terstruktur, sehingga variasi
data dari sumbernya mungkin sangat
beragam.
b.
Data ini seperti: pendapat, kata-kata, atau
kalimat yang diungkapkan….
c.
Kebebasan partisipan dalam menyampaikan pendapat
membuat periset mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap masalah
yang sedang diteliti.
d.
Data kualitatif cenderung sesuai digunakan dalam
riset eksploratori.
(Istijanto, 2005, h. 32-33)
9.
Data Kuantitatif:
a.
Bersifat terstruktur.
b.
Mudah dibaca periset.
c.
Menggunakan alat yang terstruktur, misalnya
alternative jawaban terhadap pertanyaan yang disampaikan pada responden.
(Istijanto,
2005, h. 33)
Perbedaan Data
Kualitatif dan Kuantitatif
Kriteria
|
Dta
Kualitatif
|
Data
Kuantitatif
|
Sifat
|
Berfariasi / tidak terstruktur
|
Berpola / terstruktur
|
Tujuan
|
Cenderung untuk pemahaman (riset eksploratori)
|
Cenderung untuk kesimpulan (riset konklusif)
|
Informasi yang dihasilkan
|
Mendalam, mungkin sekali disertai berbagai factor yang melandasinya.
|
Generalisasi untuk mewakili semua karyawan.
|
Jumlah data yang dikumpulkan.
|
Relative sedikit (misalnya pendapat dari 10 karyawan saja)
|
Banyak (bias ratusan bahkan ribuan karyawan, tergantung jumlah totoal
karyawan).
|
Alat analisis.
|
Kualitatif atau nonstatistik
|
Kuantitatif atau statistic
|
ILUSTRASI
PERBEDAAN DATA
KUALITATIF DENGAN KUANTITATIF
Responden
Penelitian
|
Data kualitatif dikumpulkan dengan pertanyaan tidak terstruktur:
Bagaimana tanggapan Anda terhadap Kepemimpinan dalam organisasi Anda
?
|
Data kuantitatif dikumpulkan dengan pertanyaan tidak terstruktur:
Bagaimana tanggapan Anda terhadap Kepemimpinan dalam organisasi Anda
?
(Sangat Baik, Baik, Sedang, Kurang Baik, Tidak Baik)
|
1
|
“Wah terus terang ya, kepemimpinan disini sangat menghargai pegawai,
sering diberi hadiah, bahkan kalau ada hajatan kita libur semua”
|
Sangat baik ?
|
2
|
“Ya, kadang-kadang suka marah bahkan marahnya bukan hari senin saja,
kelihatannya ada masalah dari rumah, setelah duduk dikantor baca Koran terus
pergi”
|
Tidak Baik ?
|
3
|
“Hmmm, itu pemimpin mas kawin lagi, sebenarnya kerjaannya bagus, pada
karyawan juga bagus perhatian sekali, kita kalau ingin libur juga mudah”
|
?
|
4
|
Dst.
|
|
Istijanto, Riset Sumber Daya Manusia, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2005.
0 komentar:
Posting Komentar