Rabu, 16 November 2011

Bahan Kuliah Met Pen Pembagian Skala Pengukuran

Bahan Kuliah Met. Pen. Pembagian  Skala Pengukuran.

Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112

Renungan
1.       Allah tidk pernah mencabut sesuat dari Anda, kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Akan tetapi, ini terjadi apabila Anda bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapan-Nya.
2.       Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS. Ar-Ra’d, 24).

PEMBAGIAN SKALA PENGUKURAN
Pemberian skala mengubah data menjadi angka.
a.       Skala Nominal
1.       Skala yang digunakan untuk member label, simbul, lambing, atau nama suatu kategori.
2.       Contoh: 1, 2, 3, 4 dst
3.       Tidak memiliki makna matematis, seperti lebih besar, sama atau lebih kecil dari pada kategori lain.
4.       Contoh: Pria ( 1 ), Wanita ( 2 )
b.      Skala Interval
1.       Skala ini memiliki urutan dan interval / jarak yang sama antar kategori atau titik-titik terdekatnya.
2.       Antara kategori yang satu dengan yang lain ada keterkaitan, yaitu urutan, seperti lebih besar atau lebih kecil dari pada kategori lain dengan jarak yang sama dikategori yang terdekat.
3.       Hal ini bias diumpamakan seperti rantai: Jarak antar mata rantai yang satu dengan yang terdekat selalu sama.
4.       Contoh:
Puaskah Anda belajar Metode Penelitian Sosial  hari ini ?
a.       Sangat Puas        b. Puas    c. Kurang Puas                d. Tidak Puas         e. Sangat tdk puas
c.       Skala Ordinal
1.       Skala yang memiliki urutan, anmun jarak antara titik-titik atau kategori terdekat tidak perlu menunjukkan rentang yang sama.
2.       Jadi hanya mengidentifikasi  kategori yang menjadi urutan pertama posisinya lebih tinggi dari pada kategori urutan kedua, dan kategori urutan kedua lebih tingga dari yang ketiga.
3.       Contoh;
4. Guru besar
3. Lektor Kepala
2. Lektor
1. Assisten Ahli
4.       dst
d.      Skala Rasio
1.       Skala Rasio, punya urutan, interval yang sama antara titik-titik yang berdekatan, dan punya nilai absolute nol.
2.       Contoh:
Berapa harikah Anda akan pulang kampong setelah UAS ?
0      1              2              3              4              5              6              7              lebih, sebutkan ……..
Sumber Bacaan.
Istijanto, Riset Sumber Daya Manusia, Gramedia Pustaka Utama, 2005, h 68 s/d 77.
               
                                       

0 komentar:

Posting Komentar