Materi 1.
Bahan Kuliah
Seminar Kompetensi Kepemimpinan II
Pendekatan Metodologi
PENGERTIAN
PENELITIAN
Dimulai
dari eksistensi penelitian itu adalah sebagai alat atau perangkat metodologi yang digunakan
untuk membuktikan segala macam ingin tahu tersebut. Untuk itu sebenarnya setiap
orang itu pernah melakukan penelitian.
Jadi
penelitian itu tidak hanya dilakukan oleh kalangan-kalangan ilmuwan saja,
tetapi setiap orang termasuk yang disebut orang awam, dan menentukan adalah
ilmiah atau tidak.
“Siapapun
boleh meneliti bahkan dengan tegas dikatan bahwa sarjana harus dapat meneliti,
karena hanya dengan penelitianlah ilmu dapat dikembangkan secara ilmiah”
Sumber:
(Suharsimi
Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta,
2010, h.1.).
METODOLOGI
PENELITIAN
Metodologi
penelitian kita sebut adalah cara ilmiah, karena cara untuk memperoleh kebanaran ilmiah
(scientific truth)-nya, bukan karena secara kebetulan, trial and error, dan
otoritas kewibawaan yang disebut unscientific.
Jadi sadar
atau tidak bahwa cara berfikir kritis-rasional adalah cikal bakal gagasan
mengenaik cara kerja penelitian ilmiah (scientific research) yaitu dengan
menggunakan analisis deduktif dan induktif serta sistematis.
Prancis
Bacon, menganjurkan agar semua orang yang menginginkan kebenaran, harus
mengobservasi sendiri variable-variabel yang dijadikan alat ukur kebenaran yang
diinginkan, contoh:
1.
Tabulasi cirri-ciri positif, yaitu variable X
selalu berubah pada saat berada dalam kondisi Y,
2.
Tabulasi cirri-ciri negative, yaitu variable X
tidak berubah kendatipun berada dalam kondisi Y,
3.
Tabulasi variable kondisi, yaitu apakah variable X
berubah apabila berada pada kondisi yang berubah-ubah.
Sumber:
Prancis
Bacon, dalam Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial, Format-format Kuantitatif
dan iKualitatif, Airlangga University
Press, 2001, h 19.
0 komentar:
Posting Komentar