Senin, 23 April 2012

Materi 37, EFK, Self-Leadership dan Superleader


SELF LEADERSHIP dan SUPERLEADERSHIP

Self-leadership adalah:
a.       Langkah awal yang penting untuk memahami superleadership;
b.      Secara khusus akan memusatkan perhatian pada ketrampilan yang membentuk dasar superleadership; 
c.       Perluasan strategi yang difokuskan pada perilaku, pola piker dan perasaan yang digunakan untuk memengaruhi atas diri sendiri;
d.      Apa yang orang lakukan untuk memimpin mereka sendiri;
e.      Juga dapat dianggap sebagai bentuk dari kepengikutan atau mungkin lebih tepatnya leadership focus pada diri sendiri yang mampu membatasi kembali kepengikutan tradisional;
f.        Menyampaikan seperangkat petunjuk tentang bagaimana seseorang karyawan dapat bertanggung jawab mengatasi tantangan yang dikuasakan kepadanya;
g.       Sebagai kunci kepemimpinan abad kini;

Superleader:
Mengembangkan setiap orang menjadi Self-Leadership yang efektif adalah tantangan yang menarik dan berat.  Pemimpin yang melakukan ini disebut Superleader.

Jadi superleader adalah:
a.        Seseorang  yang memimpin orang lain untuk memimpin diri mereka sendiri;
b.      Mendesain dan meletakkan system yang diikuti dan mengajar karyawan  untuk menjadi self-leader;
c.       Pendekatan tersebut terdiri dari perluasan perangkat perilaku, yang semuanya dimaksudkan untuk menjadikan pengikut mempunyai kemampuan perilaku dan kognitif yang penting untuk melatih self-leadership;

Superleader bertanya:
“Apa yang dapat aku lakukan untuk memimpin orang lain agar mereka memimpin diri mereka sendiri ?”

Sumber:
Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010, h.58-59.



0 komentar:

Posting Komentar