SELF
LEADERSHIP dan SUPERLEADERSHIP
Self-leadership
adalah:
a.
Langkah awal yang penting untuk memahami
superleadership;
b.
Secara khusus akan memusatkan perhatian pada
ketrampilan yang membentuk dasar superleadership;
c.
Perluasan strategi yang difokuskan pada perilaku,
pola piker dan perasaan yang digunakan untuk memengaruhi atas diri sendiri;
d.
Apa yang orang lakukan untuk memimpin mereka
sendiri;
e.
Juga dapat dianggap sebagai bentuk dari
kepengikutan atau mungkin lebih tepatnya leadership focus pada diri sendiri yang
mampu membatasi kembali kepengikutan tradisional;
f.
Menyampaikan seperangkat petunjuk tentang
bagaimana seseorang karyawan dapat bertanggung jawab mengatasi tantangan yang
dikuasakan kepadanya;
g.
Sebagai kunci kepemimpinan abad kini;
Superleader:
Mengembangkan setiap orang menjadi Self-Leadership yang
efektif adalah tantangan yang menarik dan berat. Pemimpin yang melakukan ini disebut
Superleader.
Jadi
superleader adalah:
a.
Seseorang
yang memimpin orang lain untuk memimpin diri mereka sendiri;
b.
Mendesain dan meletakkan system yang diikuti dan
mengajar karyawan untuk menjadi
self-leader;
c.
Pendekatan tersebut terdiri dari perluasan
perangkat perilaku, yang semuanya dimaksudkan untuk menjadikan pengikut
mempunyai kemampuan perilaku dan kognitif yang penting untuk melatih
self-leadership;
Superleader
bertanya:
“Apa yang dapat aku lakukan untuk memimpin orang lain agar
mereka memimpin diri mereka sendiri ?”
Sumber:
Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Perilaku
Organisasi, Edisi Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010, h.58-59.
0 komentar:
Posting Komentar