Materi 4.
Bahan
Kuliah Seminar Kompetensi Kepemimpinan 2
Pendekatan
Metodologi Penelitian
Penelitian
studi kasus
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mempertahankan keutuhan (wholeness) dari objek
penelitian, dalam arti objek dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang tertinggi,
cara yang digunakan adalah dengan tabulasi silang, menghubungkan sejumlah
variable, tidak dilakukan dengan mempertahankan keuntungan masing-masing
responden, responden sebagai satu kesatuan dalam suatu analisis. J.
Sumber:
(Vrendenberg,
1978, dalam Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial, Format-format Kuantitatif
dan iKualitatif, Airlangga University
Press, 2001, h. 30).
Penelitian
assessment
Yang
menonjol dalam penelitian ini adalah keterlibatan peneliti mulai dari awal
pelaksanaan sampai dengan selesai, kridibilitas hasil penelitian ditentukan
oleh peneliti, namun penelitian ini menggunakan kacamata kuda (menggunakan
pedoman sesuai dengan pedoman pelaksanaan [proyek] yang ada).
Penelitian
evaluasi
Penelitian
ini peneliti bias terlibat dari awal hingga terakhir, atau dari tengah-tengah
proses kegiatan, karena penelitian ini ingin menjawab, apakah kegiatan (proyek,
misalkan) dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sumber:
(John W.
Best, 1977, dalam Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial, Format-format Kuantitatif
dan iKualitatif, Airlangga University
Press, 2001, h. 31).
Penelitian
aksi
Penelitian
ini disebut juga Action Research, yang lebih banyak dilakukan penelitian pada
hal-hal praktis, dilakukan dari awal kegiatan dan secara terus menerus mencari
kelemahan untuk disempurnakan, untuk itu trial and error mendominasi penelitian
ini, dengan alas an belum efektif dan efisien, kemudian diperbaiki.
Penelitian
perpustakaan
Sesuai
namanya penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, hasilnya adalah buku,
lay-out, ilustrasi dst.
Penelitian
laboratorium
Sebagaimana
namanya penelitian ini dilakukan di Laboratorium, baik oleh Ilmu Eksakta maupun Ilmu Sosial.
Penelitian
kancah
Penelitian
ini dilakukan di Laboratorium yang penuh dengan seribu satu masalah yang tak
kunjung pangkal habisnya, semakin komplek kancah semakin banyak pula
permasalahan yang dapat dipelajari darinya, terutama dalam Ilmu Sosial dan
penelitian ini berhubungan dengan masyarakat atau perilaku manusia.
Penelitian
murni (pure)
Penelitian
ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan Ilmu, bukan untuk untuk
diterapkan pada masyarakat untuk jangka pendek namun untuk jangka panjang Ilmu
tetap harus bermanfaat bagi masyarakat.
Penelitian
terapan (applied)
Kebalikan dengan
yang tersebut di atas, penelitian ini digunakan langsung untuk aplikasi atau
diterapkan pada masyarakat, contoh
penelitian advokasi kepemimpinan, penelitian kerjasama, dll.
Sumber:
Burhan
Bungin, Metode Penelitian Sosial, Format-format Kuantitatif dan
Kualitatif, Airlangga University Press,
2001.
Suharsimi
Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta,
2010.
0 komentar:
Posting Komentar