Materi 36, EFK, Manfaat Pelimpahan Wewenang

MANFAAT PELIMPAHAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

   Melelaui pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dapat diperoleh beberapa manfaat: 

a.       Pemimpin tertinggi  mendapat kesempatan yang cukup untuk memikirkan keputusan-keputusan dan melaksanakan tugas-tugas yang penting saja dalam melaksanakan tugas pokok organisasinya;

b.      Setiap keputusan dan perintah sesuai dengan sifat penting atau tidak, dapat ditetapkan pada jenjang kepemimpinan yang tepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja sehingga dapat mengurangi atau meniadakan birokrasi yang tidak perlu;

c.       Keputusan-keputusan dan perintah-perintah dapat diberikan secara cepat, tanpa kekhawatiran terjadi penyalah gunaan wewenang, karena setiap pemimpin berkewajiban menyampaikan pertangung jawabannya;

d.      Memperbesar partisipasi dan meningkatkan dedikasi serta loyalitas pada kebersamaan dan bahkan pada pemimpin, karena setiap anggota kelompok merasa ikut berperan serta sesuai dengan posisinya masing-masing;

e.      Mendorong dan mengembangkan inisiatif, kreativitas, dan kemauan untuk berpartisipasi di bidang masing-masing;

f.        Menghilangkan sifat dan sikap menunggu perintah atau keputusan pucuk pimpinan atau pimpinan lainnya sehingga kehidupan organisasi menjadi dinamis;

g.       Pelaksanaan pekerjaan tidak terhambat, meskipun pucuk pimpinan berhalangan, karena sesuai wewenang yang dilimpahkan tetap dapat diambil keputusan-keputusan oleh para pembantu pimpinan di bidangnya masing-masing;

h.      Pucuk pimpinan berkesempatan memberikan latihan kepemimpinan, sehingga selalu tersedia kader-kader pengganti yang berkualitas, yang meneruskan kepemimpinan organisasional pada masa-masa  mendatang.

Sumber:

Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010, h.31-32.