1. MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Setiap penelitian baik penelitian kuantitatif maupun
kualitatif selalu berangkat dari masalah.
Perbedaan yang mendasar:
Masalah
dlm penelitian kuantitatif
|
Masalah
dlm penelitian kualitatif
|
Masalah yang akan dipecahkan harus jelas, spesifik dan dianggap tidak
berubah.
|
Masalah masih remang-remang, bahkan gelap komplek dan dinamis
|
Masih bersifat sementara, tentative dan akan berkembang atau berganti
setelah peneliti berada di lapangan.
|
|
Kemungkinan akan terjadi:
1.
Masalah yang dibawa oleh peneliti tetap,
sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama;
2.
Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki
penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah
disiapkan;
3.
Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total, sehingga
harus ganti masalah;
|
Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2011, hlm. 205.
Penelitian kualitatif yang merubah masalah atau ganti judul
penelitiannya setelah memasuki lapangan penelitian atau setelah selesai,
merupakan penelitian kualitatif yang lebih baik, karena ia dipandang mampu
melepaskan apa yang telah difikirkan sebelumnya dan selanjutnya mampu melihat
fenomena secara lebih luas dan mendalam sesuai dengan apa yang terjadi dan
berkembang pada situasi social yang diteliti.
Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2011, hlm. 206.
Masalah adalah merupakan penyimpangan antara yang seharusnya
dengan yang terjadi.
Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang disusun
berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
Masalah bias berasal dari dokumentasi hasil penelitian,
pengawasan, evaluasi, pengamatan pendahuluan, dan pernyataan orang-orang yang
patut dipercaya.
Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2011, hlm. 206.
0 komentar:
Posting Komentar