MATERI
14
Renungan:
Rasulullah Saw, jika hendak masuk ke wc beliau membaca
Bismillaah (HR. Ahmad),
Dzikir ini berfungsi untuk menutupi aurat manusia dari
penglihatan jin.
Rasulullah Saw, pernah bersaba: “Penutup aurat anak Adam
dari pandangan jin ketika ia masuk wc adalah dengan mengucapkan Bismillaah”
(Shahih al Jami’ halaman 675 hadis no 3610).
TIPE
KEPEMIMPINAN
Gaya Kepemimpinan merupakan dasar dalam mengklasifikasikan
tipe kepemimpinan.
Gaya Kepemimpinan memiliki tiga pola dasar, yaitu:
a.
Gaya kepemimpinan berpola pada kepentingan
pelaksanaan tugas;
b.
Gaya kepemimpinan berpola kepada kepentingan
pelaksanaan hubungan kerja sama;
c.
Gaya kepemimpinan berpola kepada kepentingan
hasil yang dicapai;
Berdasarkan tiga pola dasar tersebut, terbentuk perilaku
kepemimpinan yang berwujud pada kategori kepemimpinan yang terdiri dari tiga
tipe kepemimpinan, yaitu:
a.
Tipe Kepemimpinan Otoriter;
Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal, kedudukan dan tugas anak
buah semata-mata hanya sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan
kehendak pemimpin.
Pemimpin memandang dirinya lebih dalam
segala hal, disbanding dengan bawahannya.
Kemampuan bawahan selalu dipandang rendah,
sehingga dianggap tidak mampu berbuat sesuatu tanpa diperintah.
b.
Tipe Kepemimpinan Kendali Bebas;
Pemimpin berkedudukan sebagai simbul.
Kepemimpinan dijalankan dengan member kebebasan
penuh pada orang yang dipimpin dalam mengambil keputusan dan melakukan kegiatan
menurut kehendak dan kepentingan masing-masing, baik secara perorangan maupun
kelompok kecil.
Pemimpin memfungsikan dirinya sebagai
penasehat.
c.
Tipe Kepemimpinan Demokratis;
Menempatkan manusia sebagai factor utama
dan terpenting dalam setiap kelompok / organisasi;
Pemimpin memandang dan menempatkan orang
yang dipimpinnya sebagai subyek yang memiliki kepribadian dengan berbagai
aspek, seperti dirinya juga;
Kemauan, kehendak, kemampuan, buah pikiran,
pendapat, kreativitas, inisiatif yang berbeda dan dihargai disalurkan secara
wajar.
Tipe pemimpin ini berusaha memanfaatkan setiap
orang yang dipimpin.
Kepemimpinan demokratis adalah kepemimpinan
aktif, dinamis, dan terarah, dalam mengambil keputusan sangat mementingkan
musyawarah, yang diwujudkan pada setiap jenjang dan di dalam unit
masing-masing.
Ketiga tipe kepemimpinan di atas dalam praktiknya saling
mengisi atau menunjang secara
bervariasi, disesuaikan dengan situasinya akan menghasilkan kepemimpinan
efektif.
Sumber:
Sedarmayanti, Reformasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan
Kepemimpinan Masa Depan, Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan Yang
Baik, Refika Aditama, Bandung, 2009, hlm.130 - 131.
0 komentar:
Posting Komentar