Selasa, 10 April 2012

Materi 19 SKK, Mengapa Kita Perlu Merumuskan Masalah




Materi 19.
Bahan Kuliah Seminar Kompetensi Kepemimpinan 2
Pendekatan Metodologi Penelitian

MENGAPA KITA PERLU MERUMUSKAN MASALAH

Masalah ibarat jantung dalam penelitian, tanpa ada masalah maka tidak aka nada penelitian.

Masalah merupakan factor yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah penelitian.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perumusan masalah, yaitu:
1.       Kebaharuan dan menghindari duplikasi yang tidak perlu;
2.       Pentingnya untuk mewakili dan pelaksana lapangan;
3.       Adanya dorongan keinginantahuan secara intelektual;
4.       Kualifikasi pribadi atau kualifikasi peneliti;
5.       Ketersediaan data dan metode yang dapat digunakan;
6.       Peralatan khusus dan kondisi kerja yang mendukung proses penelitian;
7.       Sampel yang akan diambil;
8.       Sponsorship dan lembaga yang diminta untuk kerjasama;
9.       Bahaya yang harus dihadapi;
10.   Biaya yang dibutuhkan;
11.   Factor waktu;

Pertanyaan yang harus dijawab selanjutnya adalah:
1.       Apakah masalah tersebut benar-benar penting untuk diteliti ?
2.       Apakah masalah yang akan diteliti menarik untuk orang lain ?
3.       Apakah masalah yang dipilih adalah masalah yang nyata ?
4.       Apakah masalah adalah asli dan hasil kratifiytas peneliti ?
5.       Apakah peneliti benar-benar ingin mencari solusi atas masalah tersebut ?
6.       Apakah peneliti dapat menyatakan hipotesis dari masalah dalam sebuah formulasi yang dapat diuji ?
7.       Apakah peneliti dapat mempelajari sesuatu yang baru dari masalah ini ?
8.       Apakah peneliti memahami hubungan hubungan masalah khusus ini dengan masalah yang lebih luas wilayahnya ?
9.       Dapatkah  peneliti memilih sampel yang dapat digeneralisasi dari beberapa penduduk ?
10.   Apakah orang lain dapat mengulang studi yang telah dilakukan ?
11.   Apakah instrument pengumpulan data yang digunakan benar-benar memberikan informasi yang diinginkan ?
12.   Apakah studi, termasuk hasil-hasilnya dapat diterapkan secara praktis ?
Sumber:
Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010, hlm. 29-30.


0 komentar:

Posting Komentar