MATERI
15
Bahan Kuliah Etika dan Fils. Kepemimpinan
Renungan:
1.
Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, Dan sesungguhnya
merugilah orang-orang yang mengotorinya. (QS. Al-Syams [91], 7-10).
2.
Dari Abdullah bin Umar ra. bahwa Rasulullah Saw, bersabda “sungguhnya salah
seorang di antara kalian jika mati
diperlihatkan di depannya tempatnya (di surge atau di neraka) pad pagi dan
petang hari. Jika orang yang diperlihatkan itu termasuk penduduk surge maka
termasuk penduduk surge maka termasuk penduduk surge, dan jika yang
diperlihatkan itu termasuk penduduk neraka dikatakan padanya: ”ni adalah
tempatnya sehingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat” (Muttafaq Alaih / Al
Lu’lu’ wal Marjan: 1822).
Sugeng Rusmiwari
081 334 995 112
KEPEMIMPIN SEBAGI
SENI DAN ILMU
1. Kepemimpinan sebagai seni.
Kepemimpinan sebagai seni, mendapatkan bakat sebagai faktor penting dan berpengaruh
besar terhadap kemampuan mewujudkannya, artinya kepemimpinan akan efektif dan
efisien bila di tangan orang-orang yang berkualitas, bakatnya besar, dan
tinggi;
2. Kepemimpinan sebagai ilmu
Kepemimpinan sebagai ilmu lebih menitik beratkan pada proses belajar dan
latihan, artinya kepemimpinan akan efektif dan efisien, bilamana di tangan
orang yang terampil / terlatih dan ahli dalam memimpin. Kemampuan itu dapat
diperoleh melalui proses belajar dan melatih diri secara intensif.
Sumber:
Veithzal
Rivai dan Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Rajawali Pers,
Jakarta, 2009, h. 29.
0 komentar:
Posting Komentar