Materi 31.
Bahan
Kuliah Seminar Kompetensi Kepemimpinan 2
Pendekatan
Metodologi Penelitian
VALIDITAS
DAN RELIABILITAS
Kuesioner yang digunakan dalam riset hendaknya memenuhi
syarat validitas dan reliabilitas.
Kuesioner dikatakan valid jika butir-butir pertanyaan di
dalamnya mampu mengungkapkan sesuatu yang benar-benar diukur kuesioner tersebut.
Artinya, kuesioner itu mampu mengungkapkan perbedaan objek
atas dasar karakteristik yang diukur.
Sumber:
Malhorta, Marketing Research: An Applied Orientation. Edisi
ke-4, New Jersey: Person Education, Inc.
Hal ini mirip dengan timbangan berat badan; alat itu dikatakan
valid jika bias digunakan untuk mengukur berat badan.
Di lain pihak, kuesioner dikatakan reliable jika memberikan hasil yang konsisten dalam
pengukuran yang dilakukan berulang kali.
Sumber:
Malhorta, Marketing Research: An Applied Orientation. Edisi
ke-4, New Jersey: Person Education, Inc.
Pengujian validitas dan reliabilitas merupakan proses
pengujian butir-butir pertanyaan dalam kuesioner.
Jika butir-butir pertanyaan sudah valid dan reliable,
butir-butir tersebut bias digunakan dalam penelitian yang sebenarnya.
Sumber:
Istijanto, Riset Sumber Daya Manusia, Cara Praktis
Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
2005, hlm. 60.
0 komentar:
Posting Komentar