Rabu, 11 April 2012

Materi 31, SKK, Validitas dan Reliabilitas




Materi 31.
Bahan Kuliah Seminar Kompetensi Kepemimpinan 2
Pendekatan Metodologi Penelitian

VALIDITAS DAN  RELIABILITAS
Kuesioner yang digunakan dalam riset hendaknya memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Kuesioner dikatakan valid jika butir-butir pertanyaan di dalamnya mampu mengungkapkan sesuatu yang benar-benar diukur kuesioner tersebut.
Artinya, kuesioner itu mampu mengungkapkan perbedaan objek atas dasar karakteristik yang diukur.
Sumber:
Malhorta, Marketing Research: An Applied Orientation. Edisi ke-4, New Jersey: Person Education, Inc.

Hal ini mirip dengan timbangan berat badan; alat itu dikatakan valid jika bias digunakan untuk mengukur berat badan.
Di lain pihak, kuesioner dikatakan reliable  jika memberikan hasil yang konsisten dalam pengukuran yang dilakukan berulang kali.
Sumber:
Malhorta, Marketing Research: An Applied Orientation. Edisi ke-4, New Jersey: Person Education, Inc.

Pengujian validitas dan reliabilitas merupakan proses pengujian butir-butir pertanyaan dalam kuesioner.
Jika butir-butir pertanyaan sudah valid dan reliable, butir-butir tersebut bias digunakan dalam penelitian yang sebenarnya.
Sumber:
Istijanto, Riset Sumber Daya Manusia, Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005, hlm. 60.

0 komentar:

Posting Komentar