PENENTUAN
DERAJAD JABATAN
JOB GRADING
A. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa mengetahui proses belajar dan
mengajar Administrasi Perkantoran, memahami langkah-langkah belajar oleh
mahasiswa dan mengajarnya dosen serta kegiatan-kegiatan yang terkait dengan
mata kuliah ini serta evaluasi yang akan dilaksanakan.
B. STRUKTUR
BAHASAN
1. Faktor
– 2 di dalam Kepemimpinan / Management Kepegawaian, meliputi:
2. Pengertian
Penentuan Jabatan (Job Grading)
3. Macam-2
penentuan persyaratan Job Grading ?
4. Kelajiman
Penentuan Jon Grading
5. Keuntungan
Job Grading
6. Kerugian
Penggunaan Job Grading
7. Penilaian
Kecapakan Pegawai
8. Kualitas-2
penting yang biasa digunakan dalam menilai:
PENENTUAN
DERAJAD JABATAN (JOB GRADING)
A. Faktor – 2 di dalam Kepemimpinan / Management
Kepegawaian, meliputi:
A. Penguasaan
tenaga kerja
B. Latihan
C. Metode
Pembayaran
D. Kenaikan
Pangkat
E. Pemberhentian.
B. Pengertian Penentuan Jabatan (Job Grading)
Adalah
penilaian secara ilmiah isi pekerjaan dari semua jabatan dalam suatu organisasi
dan penggolongannya dalam kategori-2 yang luas, yang disebut derajad-2 jabatan
(Job Grades).
Untuk apa derajad-2 jabatan tersebut ?
Untuk menentukan skala gaji yang ber-beda-2.
C. Macam-2 penentuan persyaratan Job Grading ?
1. Tugas-2
sederhana di bawah pengawasan yang ketat.
2. Tugas-2
sederhana dengan pekerjaan diperiksa, akan tetapi dengan sedikit tanggung
jawab.
3. Pekerjaan
yang mengandung tanggung jawab yang lebih berat dari pada no 2, juga memeriksa
pekerjaan no. 2.
4. Pekerjaan
yang memerlukan sekedar inisiatif dengan sedikit pengawasan.
5. Pekerjaan
yang memerlukan pengetahuan khusus dan tanggung jawab yang lebih berat dan bekerja tanpa pengawasan.
6. Derajad
pengawasan yang memerlukan pengetahuan khusus, pengalaman, pertimbangan dan
sebagainya.
C. Teknik Menentukan Job Grading
Teknik
ini mendasarkan pada Fokus (sasaran) Pekerjaan yang Akan atau Sudah dijalankan,
antara lain:
1. Nilai-nilai
(Variabel, sub-variabel, atau Indikator,
sub-indikator, def. operasional) semua jabatan dibuat secara terperinci / untuk
masing-masing jabatan.
Contoh:
Dalam proses belajar dan
mengajar diperguruan tinggi:
a. Dosen
S-1, serendah-rendahnya harus S-2
b. Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya
Assisten Ahli.
Untuk
dapat sertifikasi diperlukan, pendukung:
a. Bio
data / Curiculum Vitae.
b. Evalusi
diri.
c. Kepemimpinan
dalam institusi.
d. Kepemimpinan
dalam Thi Dharma Perguruan Tinggi
1. Pelaksanaan
Pendidikan / cara atau metode mengajar
2. Pelaksanaan
Penelitian
3. Pelaksanaan
Pengabdian Masyarakat.
e. Umpan
Balik
1. Teman sejawat
2. Mahasiswa
3. Diri sendiri.
f. Penilaian
Institusi Yang Berwenang
D. Kelajiman Penentuan Jon Grading
Yang paling lzim digunakan adalah
1. Berikan
nilai semua jabatan dan buat persyaratan-2
jabatan tersebut untuk diisi.
2. Buat
semua datar jabatan dan nilai
a. Pengalaman keatas
sampai 20
b. Pendidikan keatas sampai 12
c. Kompleksitas keatas sampai 10
d. T.jawab-akunt. keatas sampai 12
e. Inisitaif-respon. keatas samapai 10
3. But
skala nilai untuk masing-2 jabatan
Derajad 1. = 61 atau lebih
2. = 50 s/d 60
3. = 40 s/d 49
4. = 20 s/d 39
5. = 10 s/d 19
6. = dibawah 10
4. Kemudian
tentukan untuk masing-masing Jab Grading, sebagai penentuan gaji.
E. Keuntungan Job Grading
1. Menjamin
keadilan pembayaran sesuai pekerjaan yang dilakukan.
2. Membantu
dalam menilai jabatan-2 yang baru dan menentukan tingkatan sesuai dengan
pembayaran.
3. Memilih
pegawai baru dan tidak ada penawaran mengenai gaji.
4. Membantu
dalam membuat rencana latihan dan syarat kenaikan pangkat (promosi)
5. Membantu
dalam mutasi.
6. Bermanfaat
dalam perkiraan anggaran (budget).
F. Kerugian Penggunaan Job Grading
1. Ada
kecenderungan untuk melihat pekerjaan bukan isi pekerjaan.
2. Dst.
G. Penilaian Kecapakan Pegawai
Penilaian
dilakukan secara teratur / berkala pada seseorang dalam melaksanakan pekerjaan:
Penilaian ini lebih cenderung subyektif dan
tujuannya adalah:
1. Untuk
menilai kemampuan untuk tujuan-2 kenaikan pangkat.
2. Untuk
memberikan pembayaran tambahan bagi kegiatan tambahan.
H. Kualitas-2 penting yang biasa digunakan
dalam menilai:
1. Kualitas
pekerjaan yang diselesaikan.
2. Kerjasama
dan kesetiaan.
3. Kejujuran
dihubungkan dengan pengawasan.
4. Dst.
0 komentar:
Posting Komentar