Variabel
Variasi antar subyek yang akan diukur dalam
penelitian
Jika tidak ada variasi, BUKAN VARIABEL
Variabel ditentukan berdasarkan kerangka konsep,
tujuan dan hipotesis penelitian
Jenis Variabel
Berdasarkan cara pengukuran
Kontinyu (Rasio, Interval)
Kategori
(Ordinal : ada tingkatan, Nominal: tidak ada tingkatan)
Jenis Variabel
Berdasarkan bisa/tidaknya diukur secara
langsung
Variabel teramati (observed variable)
Dapat langsung
diamati/diukur
Contoh: umur, jenis kelamin,
berat badan
Variabel laten (latent variable)
Tidak dapat langsung
diamati/diukur
Contoh: kualitas pelayanan,
kepuasan pelanggan, kesehatan
Umumnya diukur dengan menggunakan
indikator yg berupa variabel teramati
Definisi Operasional
Definisi dari variabel yang akan diukur,
meliputi:
Apa yg ingin diukur
Cara pengukuran
Alat ukur
Satuan ukuran
Jenis variabel (rasio, interval, ordinal,
nominal, laten)
Definisi Operasional
Harus dibuat sebelum formulir pengumpulan
data dikembangkan
Gunakan cara pengukuran dan alat ukur standar
yg validitas dan reliabilitasnya sudah terjamin
Sedapat mungkin gunakan variabel kontinyu
Pengembangan Formulir Pengumpulan Data
Dikembangkan berdasarkan tujuan, kerangka
konsep, hipotesis dan definisi operasional
Susunan formulir (umum):
Informed consent
Identitas subyek
Waktu, tempat & suasana wawancara
Identitas pengumpul data
Data
Informed Consent
Persetujuan subyek untuk ikut serta dalam penelitian
Dapat berupa verbal consent atau written
consent
Untuk prosedur
invasif/penggunaan informasi sensitif harus written consent
Harus dibahas dan disetujui oleh komisi etik
setempat
Informed Consent
Struktur
Tujuan penelitian
Manfaat langsung & tak langsung untuk
subyek
Apa yg diharapkan dari subyek (lama
wawancara, prosedur yg harus dilakukan, dll)
Jaminan kerahasiaan data dan tidak adanya
efek negatif jika subyek menolak ikut dalam penelitian
Hak subyek untuk menolak ikut serta dalam
penelitian kapan saja serta menolak untuk menjawab beberapa pertanyaan
Nama dan alamat yg dapat dihubungi jika
subyek menginginkan informasi atau mengalami efek samping akibat penelitian
Pernyataan dan tanda tangan subyek dan
pewawancara
Identitas Subyek
Nama tidak selalu diperlukan
Jika tidak diperlukan tidak perlu ditulis
Tiap subyek diberikan nomor identitas secara
sistematik & standar
No. identitas subyek dicantumkan pada tiap
halaman formulir
Waktu, Tempat dan Suasana Pengumpulan Data
Waktu mulai dan berakhirnya wawancara
Tempat wawancara
Untuk informasi sensitif, tempat wawancara
menentukan validitas jawaban
Contoh: wawancara ttg penggunaan narkoba pada
remaja di rumah
Suasana wawancara
Bahasa yg digunakan
Siapa saja yang hadir pada waktu wawancara
Identitas Pengumpul Data
Tiap pengumpulan data diberikan no. identitas
yang unik
No. identitas ini dituliskan pada formulir
data
Memudahkan koreksi data, jika perlu wawancara ulang
Menilai bias dalam wawancara, kecenderungan
jawaban tertentu pada seorang pegumpul data
Pengaturan Formulir
Sebaiknya sudah dilengkapi dengan kode dan
kotak kode
Kode harus konsisten untuk semua
pertanyaan/pernyataan
Sediakan kode khusus yg seragam untuk tiap
pertanyaan untuk jawaban tidak tahu, lupa dan tidak bersedia menjawab
Tentukan apakah pertanyaan harus dibaca
seperti yg tertulis atau boleh diinterpretasikan oleh pewawancara
Jika harus dibacakan, gunakan bahasa sehari-hari, jika perlu bahasa
daerah setempat yg biasa digunakan subyek
Merancang Kuesioner
Tampilan fisik pertanyaan/pernyataan
Setiap pertanyaan harus terpisah
Jawaban harus berada tepat di bawah/samping
pertanyaan
Setiap kategori jawaban harus jelas, terpisah
dan berbeda satu dengan lainnya
Petunjuk pewawancara harus terpisah dari
pertanyaan
Lompatan pertanyaan harus jelas
Ukuran huruf harus jelas dan mudah terbaca
Setiap pertanyaan dan halaman harus diberi
nomor
Perhatikan pertanyaan yg dapat memiliki
jawaban ganda
Contoh pertanyaan dengan jawaban ganda
Petunjuk Umum Pembuatan Pertanyaan
Hindari penggunaan kata-kata yang sulit
Contoh: Bagaimana status ibu ?
Contoh: Bagaimana status ibu ?
Hindari pertanyaan yang mendua arti
Contoh: Apakah ibu senang kepemimpinan atau kebijakan ?
Contoh: Apakah ibu senang kepemimpinan atau kebijakan ?
Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti
Contoh:Apakah ibu setuju bila kepemimpinan itu harus baik ?
Contoh:Apakah ibu setuju bila kepemimpinan itu harus baik ?
Hindari pertanyaan presumasi
Contoh: Kepemimpinan apa yang paling cocok dalam oragnisasi ?
Contoh: Kepemimpinan apa yang paling cocok dalam oragnisasi ?
Petunjuk Umum Pembuatan Pertanyaan
Tiap pertanyaan harus bersifat mutually
exclusive
Contoh: Apa alasan ibu tidak pergi ke puskesmas ?
a) Jauh b) Mahal c) Pelayanan jelek ??????????????????
Contoh: Apa alasan ibu tidak pergi ke puskesmas ?
a) Jauh b) Mahal c) Pelayanan jelek ??????????????????
Kadang-kadang diperlukan pertanyaan penapis
Contoh: Berapa orang anak ibu ? Siapa saja namanya ?
Contoh: Berapa orang anak ibu ? Siapa saja namanya ?
Beritahu subyek jika ganti topik
Mulai dengan pertanyaan yang sederhana dahulu
Pertanyaan sulit/sensitif ditanyakan terakhir
Misal pertanyaan tentang keadaan ekonomi
ditanyakan terakhir
Pedoman Pengumpulan Data
Harus dibuat untuk standarisasi masalah yang
ingin ditanyakan
Digunakan sebagai rujukan pengumpul data jika
mereka ragu-ragu atau bingung
Harus sudah siap pada waktu pelatihan
pengumpul data
Uji Coba Formulir
Dilakukan pada orang yang mirip
karakteristiknya dengan subyek penelitian
Dilakukan oleh pengumpul data
Sebaiknya dilakukan FGD antar subyek untuk
menilai apakah subyek memiliki pengertian yg sama dengan peneliti/pewawancara
tentang informasi yang ditanyakan/dikumpulkan
Lakukan perbaikan yg diperlukan sesuai hasil
uji coba
Pelatihan Pengumpul Data
Harus dilakukan pelatihan pengumpul data
untuk standarisasi
TIDAK ADA KUESIONER YG MUDAH ATAU PERTANYAAN
YG MUDAH
Dalam pelatihan harus dibahas semua
pertanyaan/informasi yg dikumpulan secara satu persatu
Dilakukan main peran dan juga praktek
lapangan
Sediakan waktu dan budget yg memadai untuk
pelatihan pengumpul data à
Sangat menentukan kualitas data yg terkumpul
wah bermanfaat...makasih pak.
BalasHapus