Senin, 08 Oktober 2012

Variabel Penelitian


Variabel
Variasi antar subyek yang akan diukur dalam penelitian
Jika tidak ada variasi,  BUKAN VARIABEL

Variabel ditentukan berdasarkan kerangka konsep, tujuan dan hipotesis penelitian

Jenis Variabel
Berdasarkan cara pengukuran
Kontinyu (Rasio, Interval)
Kategori  (Ordinal : ada tingkatan, Nominal: tidak ada tingkatan)

Jenis Variabel
Berdasarkan bisa/tidaknya diukur secara langsung

Variabel teramati (observed variable)
Dapat langsung diamati/diukur
Contoh: umur, jenis kelamin, berat badan

Variabel laten (latent variable)
Tidak dapat langsung diamati/diukur
Contoh: kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, kesehatan
Umumnya diukur dengan menggunakan indikator yg berupa variabel teramati

Definisi Operasional
Definisi dari variabel yang akan diukur, meliputi:
Apa yg ingin diukur
Cara pengukuran
Alat ukur
Satuan ukuran

Jenis variabel (rasio, interval, ordinal, nominal, laten)
Definisi Operasional
Harus dibuat sebelum formulir pengumpulan data dikembangkan
Gunakan cara pengukuran dan alat ukur standar yg validitas dan reliabilitasnya sudah terjamin
Sedapat mungkin gunakan variabel kontinyu

Pengembangan Formulir Pengumpulan Data
Dikembangkan berdasarkan tujuan, kerangka konsep, hipotesis dan definisi operasional

Susunan formulir (umum):
Informed consent
Identitas subyek
Waktu, tempat & suasana wawancara
Identitas pengumpul data

Data
Informed Consent
Persetujuan subyek untuk ikut serta dalam penelitian
Dapat berupa verbal consent atau written consent
Untuk prosedur invasif/penggunaan informasi sensitif harus written consent
Harus dibahas dan disetujui oleh komisi etik setempat
Informed Consent

Struktur
Tujuan penelitian
Manfaat langsung & tak langsung untuk subyek
Apa yg diharapkan dari subyek (lama wawancara, prosedur yg harus dilakukan, dll)
Jaminan kerahasiaan data dan tidak adanya efek negatif jika subyek menolak ikut dalam penelitian
Hak subyek untuk menolak ikut serta dalam penelitian kapan saja serta menolak untuk menjawab beberapa pertanyaan
Nama dan alamat yg dapat dihubungi jika subyek menginginkan informasi atau mengalami efek samping akibat penelitian
Pernyataan dan tanda tangan subyek dan pewawancara

Identitas Subyek
Nama tidak selalu diperlukan 
Jika tidak diperlukan tidak perlu ditulis
Tiap subyek diberikan nomor identitas secara sistematik & standar
No. identitas subyek dicantumkan pada tiap halaman formulir

Waktu, Tempat dan Suasana Pengumpulan Data
Waktu mulai dan berakhirnya wawancara
Tempat wawancara
Untuk informasi sensitif, tempat wawancara menentukan validitas jawaban
Contoh: wawancara ttg penggunaan narkoba pada remaja di rumah
Suasana wawancara
Bahasa yg digunakan
Siapa saja yang hadir pada waktu wawancara

Identitas Pengumpul Data
Tiap pengumpulan data diberikan no. identitas yang unik
No. identitas ini dituliskan pada formulir data
Memudahkan koreksi data,  jika perlu wawancara ulang
Menilai bias dalam wawancara, kecenderungan jawaban tertentu pada seorang pegumpul data

Pengaturan Formulir
Sebaiknya sudah dilengkapi dengan kode dan kotak kode
Kode harus konsisten untuk semua pertanyaan/pernyataan
Sediakan kode khusus yg seragam untuk tiap pertanyaan untuk jawaban tidak tahu, lupa dan tidak bersedia menjawab

Tentukan apakah pertanyaan harus dibaca seperti yg tertulis atau boleh diinterpretasikan oleh pewawancara

Jika harus dibacakan,  gunakan bahasa sehari-hari, jika perlu bahasa daerah setempat yg biasa digunakan subyek
Merancang Kuesioner
Tampilan fisik pertanyaan/pernyataan
Setiap pertanyaan harus terpisah

Jawaban harus berada tepat di bawah/samping pertanyaan
Setiap kategori jawaban harus jelas, terpisah dan berbeda satu dengan lainnya

Petunjuk pewawancara harus terpisah dari pertanyaan
Lompatan pertanyaan harus jelas

Ukuran huruf harus jelas dan mudah terbaca
Setiap pertanyaan dan halaman harus diberi nomor

Perhatikan pertanyaan yg dapat memiliki jawaban ganda
Contoh pertanyaan dengan jawaban ganda

Petunjuk Umum Pembuatan Pertanyaan
Hindari penggunaan kata-kata yang sulit
Contoh: Bagaimana status ibu ?

Hindari pertanyaan yang mendua arti
Contoh: Apakah ibu senang kepemimpinan atau kebijakan ?

Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti
Contoh:Apakah ibu setuju bila kepemimpinan itu harus baik ?

Hindari pertanyaan presumasi
Contoh: Kepemimpinan apa yang paling cocok dalam oragnisasi ?

Petunjuk Umum Pembuatan Pertanyaan
Tiap pertanyaan harus bersifat mutually exclusive
Contoh: Apa alasan ibu tidak pergi ke puskesmas ?
              a) Jauh    b) Mahal    c) Pelayanan jelek    ??????????????????

Kadang-kadang diperlukan pertanyaan penapis
Contoh: Berapa orang anak ibu ? Siapa saja namanya ?

Beritahu subyek jika ganti topik
Mulai dengan pertanyaan yang sederhana dahulu
Pertanyaan sulit/sensitif ditanyakan terakhir
Misal pertanyaan tentang keadaan ekonomi ditanyakan terakhir

Pedoman Pengumpulan Data
Harus dibuat untuk standarisasi masalah yang ingin ditanyakan
Digunakan sebagai rujukan pengumpul data jika mereka ragu-ragu atau bingung
Harus sudah siap pada waktu pelatihan pengumpul data
Uji Coba Formulir
Dilakukan pada orang yang mirip karakteristiknya dengan subyek penelitian
Dilakukan oleh pengumpul data
Sebaiknya dilakukan FGD antar subyek untuk menilai apakah subyek memiliki pengertian yg sama dengan peneliti/pewawancara tentang informasi yang ditanyakan/dikumpulkan
Lakukan perbaikan yg diperlukan sesuai hasil uji coba
Pelatihan Pengumpul Data
Harus dilakukan pelatihan pengumpul data untuk standarisasi

TIDAK ADA KUESIONER YG MUDAH ATAU PERTANYAAN YG MUDAH
Dalam pelatihan harus dibahas semua pertanyaan/informasi yg dikumpulan secara satu persatu
Dilakukan main peran dan juga praktek lapangan
Sediakan waktu dan budget yg memadai untuk pelatihan pengumpul data à Sangat menentukan kualitas data yg terkumpul

1 komentar: