Faktor Yang Mendukung Wanita Untuk Mencapai Ketaatan di Bulan Ramadhan
بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh: Asy Syaikh Shalih Al FauzanPertanyaan:
Apakah faktor-faktor yang mendukung wanita untuk mencapai ketaatan kepada Allah dibulan Ramadhan?
Jawaban:
Faktor-faktor yang mendukung seorang muslim, baik pria maupun wanita untuk melakukan ketaatan dibulan ramadhan adalah:
1.Takut kepada Allah yang disertai
keyakinan bahwa Allah senantiasa mengawasi hamba-Nya dalam seluruh
perbuatannya, ucapannya dan niatnya, dan bahwa semua perbuatannya itu
akan mendapatkan balasan. Jika seorang muslim telah memiliki perasaan
ini maka dia akan menyibukkan dirinya dengan segala macam ketaatan
kepada Allah dan segera bertaubat dari segala macam maksiat.
2. Memperbanyak dzikir kepada Allah dan membaca Al Qur’an, karena dengan demikian hatinya akan menjadi lunak, Allah berfirman:
“(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi
tenteram.”(Ar-Ra’d: 28)
Dan firman-Nya juga:
“Sesungguhnya orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka”(Al-Anfaal: 2)
3. Menghindari perbuatan-perbuatan yang
menyebabkab hati menjadi keras dan menjauhkan dirinya dari Allah, yaitu
seluruh perbuatan maksiat, bergaul dengan orang-orang jahat, memakan
yang haram, lalai dalam mengingat Allah dan menyaksikan film-film yang
rusak.
4. Hendaknya wanita tetap tinggal
didalam rumahnya dan tidak keluar dari rumahnya kecuali untuk suatu
kebutuhan dengan segera kembali kerumahnya jika keperluannya telah
terpenuhi.
5. Tidur pada malam hari, karena hal
yang demikian akan membantunya untuk bisa bangun lebih cepat di
penghujung malam, dan mengurangi tidur di siang hari sehingga dapat
melakukan sholat lima waktu tepat pada waktunya serta dapat memanfaatkan
waktunya untuk ketaatan.
6. Menjaga lidah dari ghibah(menggunjing
atau membicarakan aib orang lain), mengadu domba(menebarkan profokasi),
berdusta dan mengumbar perkataan haram lainnya, sebagai penggantinya
hendaknya ia menyibukkan dirinya dengan berdzikir.
[Kitab Al Muntaqa min Fatawa Asy Syaikh Al Fauzan]
0 komentar:
Posting Komentar