KOMUNIKASI
A. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa mengetahui dan memahami
proses komunikasi dalam perkantoran.
B. STRUKTUR BAHASAN
1. Pengertian
Komunikasi
2. Komponen
Komunikasi
3. Faktor-2
Penyebab Keberhasilan Komunikasi
4. Faktor-2
Penghambat Komunikasi
5. Pembicara sebagai Komunikator.
Renungan:
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
Rasulullah Saw, bersabda “Barangsiapa
yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkannya jalan ke
surga” (HR. Al-Tirmidzi, 2570).
KOMUNIKASI
A. Pengertian
Komunikasi
Suatu proses pengoperan
lambing-lambang atau berita antar manusia, atau antara seorang dengan orang
lain atau organisasi / masyarakat yang
menimbulkan pengertian tukar-menukar keterangan atau penjelasan melalui saluran
mekanisme untuk mencapai suatu tujuan
B. Komponen
Komunikasi
Komponen adalah bagian atau
unsure-2 yang berperan dalam komunikasi:
1. Komunikator,
sumber pengirim berita.
2. Encode,
proses pengantar pesan.
3. Message
(pesan atau berita) atau ide yang diampaikan.
4. Decode
ialah proses penerimaan pesan.
5. Komunikan
(Communicatte), orang yang menerima berita, melalui pendengaran atau
pengelihatan.
6. Tanggapan
atau respon (feed back)
C. Faktor-2
Penyebab Keberhasilan Komunikasi
1. Dari
Komunikator (pemberi data)
a. Kepandaian
pengiriman berita
Mengusahi tenik bicara , memilih simbul atau lambing yang
tepat, cakap membangkitkan minat pendengar / pembaca, dapat memberikan
keterangan secara sistematis serta mudh ditangkap.
b. Sikap
komunikator
Ingat partnership kita adalah manusia, berarti dibutuhkan
hubungan kemanusiaan (human relation), semakin baik hubungan kemanusiaan
semakin lancar komuikasi. Jangan congkak, sombong.Bersikaplah tegas tetapi
rendah hati.
c. Pengetahuan
kominikator
Komunikasi yang berhasil satu diantaranya ditentukan oleh
kekayaan pengetahuan tentang………
d. Sistem
social (kedudukan sebagai apa)
1. Formal
dan
2. Non
Formal
e. Keadaan
lahiriah komunikator
Komunikasi lesan, suara mantap, ucapan yang jelas,
intonasi yang baik, gerak-gerik tangan dan tubuh yang sesuai kebutuhan.
2. Dari
Receptor (penerima berita)
a. Kecakapan
berkomunikasi Receptor
Kecakapan mendengar dan membaca
b. Sikap
Receptor
Jangan curiga atau apriori terhadap pembicara
(prejudice), karena menyebabkan hasilnya kurang murni.
c. Pengetahuan
Receptor
Pengetahuan yang luas akan mempercepat penafsiran pembicaraan yang didengarkan
d. System
social
Harus memperhatikan apa dan siapa komunikator itu,
sehingga cepat menyesuaikan diri.
e. Keadaan
lahiriah Receptor
Indera yang sempurna, dilatih.
D. Faktor-2
Penghambat Komunikasi
1. Kecakapan
yang kurang baik
Perlu belajar dan berlatih.
2. Sikap
yang kurang baik
Perlu memperdalam hubungan kemanusiaan dan mempelajari
etika, dengan bersikap manis, simpatik tidak sombong, rendah hati, cukup tegas.
3. Pengetahuan
yang kurang
Sesuaikan dengan konteks pembiacaraan, berikan conoth-2
yang konkrit.
4. Kurang
memahami system social
Belajar mengamati lingkungan apa, siapa dan dimana ?
5. Prasangka
(Prejudice) yang tidak mendasar
Umumnya ada pada
msyarakat dengan pendidikan rendah, karena kurang pengetahuan, ilmu.
6. Kesalahan
bahasa
Umumnya kesalahan Sematik yaitu disebabkan perbedaan
arti dari suatu istilah.
7. Jarak
komunikator dan penerima
Usahakan sedekat mungkin / wajar.
8. Indera
yang rusak
Ujian dari tuhan.
9. Komunikasi
yang berlebihan
Terlalu banyak penjelasan sehingga menjadi kabur.
10. Komunikasi
satu arah
Beri kesempatan dialogis yang baik, jadilah pendengar
dengan baik dan bicaralah yang baik.
E. Lambang
1. Pengertian
Simbul yang digunakan pada suatu proses pengoperan
komunikasi, baik secara lesan maupun tertulis, baik yang perlu ditafsirkan (non
verbal) maupun tidak perlu ditafsirkan
(verbal).
2. Kegunaan
Alat
komunikasi agar benar-baner menjadi sepaham dengan komunikator.
3. Keberhasilan
Pesan harus dirancang dengan baik, disampaikan dengan
baik, menggunakan lambing, menimbulkan kebutuhan pribadi dan organisasi /
masyarakat.
4. Jenis
Lambang
1. Gerak
2. Suara
(Audio)
3. Warna
4. Bahasa
5. Gambar
5. Pesan
A. Pesan
melalui suara (sound message)
1. Pesan
verbal (telepon, rekaman)
2. Pesan
Non Verbal (Sirine, klakson, bel, dll).
B. Pesan
visual (Yang dapat dilihat)
1. Pesan
verbar, semua yang tertulis.
2. Pesan
nion verbal , gambar, peta, dsb.
C. Pesan
melalui suara dan visual (audio visual), pesan yang dapat diterima dengan mata
dan telinga.
D. Pesan
melalui rabaan (touch message), pesan yang diterima dengan perasaan kulit
(Jabat tangan, mencium tanda kasih sayang, dll)
E. Pesan
melalui bau / penciuman (smell message)
1. Minyak
wangi
2. Sate.
F. Pembicara sebagai
KOMUNIKATOR
Saat
ini anda sebagai Komunikator, yaitu orang yang berbicara:
Proses pembicaraan dibagi menjadi 3 (tiga)
yaitu:
1. Pendahuluan
Bagian yang penting dalam
pembicaraan atau bicara adalah pada permulaan pembicaraan, atau
pendahuluan, usahakan semenarik mungkin
untuk pendengar / lawan bicara.
Karena disadari atau tidak
pikiran dan perasaan pendengar ada pada permulaan pembicaraan, gunakan
kata-kata yang enak didengar sehingga apa yang saudara bicarakan dapat diserap
oleh lawan bicara anda secara maksimal, gunakan kata-kata pendek, singkat namun
berisi dan mengikat pendengarnya.
Sekali lagi dalam awal
pembicaraan perlu diperhatikan:
a. Kata-kata
pendahuluan harus dapat memikat pendengar.
b. Sebaiknya
menggunakan kata-kata yang memotivasi.
c. Kata-kata
pembukaan menyajikan topic yang di bahas.
d. Penekanan
pembicaraan terhadap hal-hal yang penting, actual dan umum.
2. Isi
Usahakan pembicaraan
berlangsung secara efektif, dan perlu diperhatikan prinsip-prinsipnya, antara
lain:
a. Kejelasan
berbicara.
b. Konsistensi
dalam penyajian isi, yaitu isi
pembicaraan sesuai dengan topik pembicaraan.
c. Kecukupan
isi pembicaraan baik kualitas maupun kuantitas.
d. Penggunaan
waktu dengan sebaik-baiknya.
e. Topik yang dibicarakan aktual
f. Penyebaran
pembicaraan dapat diterima oleh seluruh lapisan.
3. Penutup
Yang tidak kalah pentingnya pada bagian
penutup pembicaraan, gunakan kata-kata yang simpatik, yang mencerminkan
kualitas dan kuantitas anda.
Jika komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan
(penerima pesan) kemudian menyampaikan tanggapan inilah yang disebut feed back atau umpan balik.
Menurut Ralph Web Jr, jenis feed back antara lain:
1.
Zero
Feedback
Komunika tidak dapat memahami maksud
komunikator.
2. Positive
Feedback
Terjadi hubungan yang baik antara
konunikator dengan komunikan.
3.
Netral
Feedback
Komunikan menyampaikan tanggapan yang
tidak ada kaitan dengan masalah yang dibicarakan.
4.
Negative
Feedback
Komunikan tidak mendukung, menentang dan
mengkritik komunikator.
0 komentar:
Posting Komentar