Teknik
Bertanya Dalam Rapat
1.
Pertanyaan umum
Pertanyaan umum diajukan untuk mengaktifkan seluruh
pesertarapat. Semua siajak serta untuk berpikir mencari jawaban dari pertanyaan
yang bersifat umum.
Contohnya:
Menurut pendapat Saudara-saudara, bagaimana cara promosi yang efektif?
2.
Pertanyaan langsung
Pertanyaan langsung biasanya dilakukan oelh pemimpin
rapat. Pertanyaan langsung diajukan dengan tujuan untuk memberikan motivasi
atau dorongan kepada peserta rapat agar aktif dalam rapat. Pertanyaan langsung
berguna untuk menghentikan percakapan pribadi antar peserta rapat. Selain itu
tuja berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta rapat yang dapat
menjawab pertanyaan tesebut.
Contohnya: Saudara Roni, menurut pendapat anda bagaimana
cara promosi yang efektif?
3.
Pertanyaan tidak langsung/dioperkan
Pada saat ada yang bertanya, pertanyaannya dialihkan atau
dipindahkan kepada peserta lainnya yang diperkirakan dapat menjawab atau agar
jawabannya dipikirkan bersama oleh forum rapat.
Contohnya: Saudari Tini, tadi saudari Ani menanyakan
perihal mengenai open management. Apakah Sadari tahu mengenai itu?
4.
Pertanyaan
terbuka
Dalam pertanyaan ini, jenis pertanyaan ini diajukan
terbuka, yang diungkapkan dalam kata-kata yang bersifat umum. Jawaban dari
pertanyaan terbuka dapat bervariasi atau bermacam-macam. Biasanya kalimat tanya
diawali dengan kata tanya: apa, bagaimana, mengapa, bilamana, siapa, kapan.
Contoh:
Siapakah yang akan mengepalai divisi ini?
5.
Pertanyaan
mengembalikan
Yang dimaksud dengan pertanyaan mengembalikan adalah
pertanyaan dibalikkan kepada orang yang bertanya atau pertanyaan dijawab dengan
pertanyaan lagi. Pertanyaan dari peserta rapat dikembalikan kepada peserta
rapat yang bertanya atau ditanyakan lagi kepada peserta rapat yang lain,
sehingga peserta rapat yang lain ikut aktif memikirkan jawabannya.
Pertanyaan yang dikembalikan kepada peserta rapat berguna
untuk memberikan dorongan kepada peserta rapat untuk aktif, kreatif, dan
mengembangkan pola cara berpikir yang rasional serta menghindari dialog
langsung antara pemimpin rapat dengan seorang peserta rapat.
Contohnya: Saudara A bertanya kepada pemimpin rapat,
saudara ketua mengapa promosi tidak dilakukan secepatnya dalam kurun waktu 1
bulan ini? Dijawab oleh pemimpin rapat, menurut saudara A sendiri mengapa
promosi tidak kita lakukan pada bulan ini?
6.
Pertanyaan
faktual
Pertanyaan yang diajukan dengan tujuan untuk memperoleh
fakta atau keterangan lain yang sesuai dengan kenyataan.
Contohnya:
Berapa omzet penjualan kita bulan ini?
7.
Pertanyaan
retoris
Pertanyaan
retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan suatu jawaban, karena
orang-orang sudah mengetahui jawabannya.
Contohnya:
Bukankah dengan bekerja keras kita akan memperoleh hasil yang maksimal?
8.
Pertanyaan
penghargaan
Pertanyaan yang diajukan karena ingin memberikan
penghargaan kepada orang yang telah menyatakan pendapat yang baik, sehingga
akan memberikan semangat atau dorongan kepada peserta lain untuk lebih berani
mengemukakan pendapat.
Contohnya: Saudara Ihsan, Anda tadi telah mengemukakan
pentingnya open management. Dapatkah anda menjelaskan hal itu lebih lanjut?
9.
Leading
question
Maksud leading question ialah suatu pertanyaan yang
diungkapkan padahal jawabannya telah ada dalam pertanyaan itu sendiri.
Contohnya:
Sarana yang kita miliki memang masih kurang, bukan?
0 komentar:
Posting Komentar