Senin, 08 Oktober 2012

Populasi dan Sampel


Populasi:
1.    Populasi berasal dari kata bahasa Inggris “population”, yang berarti jumlah penduduk.
2.    “serumpun atau sekelompok objek  yang menjadi sasaran penelitian”.
3.    “keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, ….., udara, gejala, nilai peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya.
Dari kompleksitasnya, populasi dibedakan:
1.    Populasi Homogen
Yaitu keseluruhan individu yang menjadi anggota populasi, memiliki sifat-sifat yang relative sama satu sama lainnya.
2.    Populasi Heterogen
Keseluruhan individu anggota populasi relative memiliki sifat-sifat individual, dimana sifat tersebut membedakan individu anggota populasi yang satu dengan lainnya.
(Burhan Bungin, 2001, h. 102).
Mana yang benar ? Penelitian Populasi atau Penelitian Sampel ?
Dalam penelitian ilmu social, dikenal hukum kemungkinan – hukum probabilitas, yaitu kesimpulan yang ditarik dari populasi dapat digeneralisasikan kepada seluruh populasi.
Sampel:
Masalah sampling timbul dihadapan seorang penyelidik jika:
1.    Ia bermaksud mereduksi obyek penyelidikannya.
2.    Ia ingin mengadakan generalisasi dari hasil-hasil penyelidikannya.
Reduksi dan generalisasi adalah dua dasar penting dari tiap-tiap research ilmiah yang tidak menyelidiki semua obyek, seluruh situasi, atau semua peristiwa, melainkan hanya sebagian saja dari obyek-obyek, situasi-situasi, atau peristiwa-peristiwa, itu.
Research semacam ini biasa disebut research sampling atau sampling study.
Sebagian individu yang diselidiki itu disebut sampel, sampel atau contoh (monster), sedang semua individu untul siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan, disebut populasi atau universe.
Petunjuk mengambil sampel yang perlu diperhatikan:
1. Daerah generalisasi. 2. Penegasan sifat-sifat populasi, 3. Sumber-sumber informasi tentang populasi, 4. Besar kecilnya sampel, dan 5. Teknik sampling (Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta, 1989, h.71).
Teknik Sampling:
A.   Teknik Random Sampling
1.    Cara Undian.
2.    Cara Ordinal
3.    Randominasi dari Tabel Bilangan Random
B.   Teknik Non Random Sampling


Jenis sampel:
1.    Proporsional Sampling
2.    Stratified Sampling
3.    Purposive sampling
4.    Quota sampling
5.    Double sampling
6.    Cluster sampling
(Sutrisno Hadi,  1989, h.75-80).

Bacaan:
1.    Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial, Airlangga University Press, 2001.
2.    Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta, 1989.

0 komentar:

Posting Komentar